Jakarta - Gading Marten mantan suami Gisel akhirnya mengungkapkan momen terberat saat menjadi pasangan hidup artis jebolan Idol itu.
“Momen terberat itu, saat akan berpisah. Sepanjang 2018 sampai 2019,” ujar Gading Marten di akun YouTube resmi Merry Riana yang diunggah pada 8 September 2020 lalu.
Jadi, itu masa dimana aku bergumul dengan diri sendiri, masa bergumul dengan istri. Enggak tahu jawaban mana yang benar. Bukan cuma mikirin masalah kita doang, tapi juga memikirkan apa nanti kata orang kalau kita pisah,
Karena di momen tersebut kedua pasangan itu (Gading dan Gisel) sudah dirundung banyak masalah, Gading Marten saat itu telah memikirkan bagaimana hubungannya kelak di masa depan.
“Jadi, itu masa dimana aku bergumul dengan diri sendiri, masa bergumul dengan istri. Enggak tahu jawaban mana yang benar. Bukan cuma mikirin masalah kita doang, tapi juga memikirkan apa nanti kata orang kalau kita pisah,” kata Gading.
Dengan solusi konseling pernikahan pun, masalah tetap saja tidak dapat menyelamatkan hubungan diantara keduanya. Setelah segala upaya dilakukan, Gading Marten menyerah atas keadaan dan memutuskan untuk menyelesaikan masalah yang dirundung oleh keduanya.
“Karena permasalahannya sudah berlarut-larut, kami akhirnya mendatangi psikolog. Saat kami datang untuk kedua kalinya, psikolognya masih excited gitu. Tapi kami tetap dengan keputusan pisah sampai psikolognya geleng-geleng kepala," katanya.
Diketahui Gading dan Gisel telah menikah pada tahun 2013, dan keduanya pun dikaruniai anak perempuan yang bernama Gempita Noura Marten. Gisel melakukan gugatan pada akhir 2018 dan gugatan itu dikabulkan oleh pengadilan, kemudian di awal 2019 secara sah keduanya berpisah.
Lalu di Akhir 2020 ini Gisella Anastasia telah mengungkapkan video seks miliknya. Gisel juga telah mengakui, bahwa wanita pada video syur tersebut memang benar dirinya.
Dari hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan oleh ahli dan beberapa saksi, setelah diteliti kembali memang benar pemeran dalam video tersebut merupakan Gisel. Keterangan tersebut disampaikan oleh Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar.
“Bahwa Saudari GA mengakui, dikuatkan lagi oleh ahli forensik yang ada, ahli ITE yang adan, dan Saudari GA mengakui,” ujar Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya yang diterima Tagar, Selasa 29 Desember 2020. [] (Farras Prima Nugraha)
Baca juga: