TAGAR.id, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai keputusan politikus muda Tsamara Amany yang keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah tepat.
"Dia masih muda, terlalu banyak spekulasi di PSI yang bisa merusak masa depannya. Jadi keputusannya sangat tepat," ujar Fahri saat dihubungi Detik.com, Senin, 18 April 2022.
Perkuat basis Akademi terlebih dahulu. Setelah itu barulah keluar menjuru bicarai keadaan sebagai aktivis dan politisi. Suami beliau juga seorang akademisi di Amerika.
Fahri menyarankan Tsamara untuk lebih dulu memperkuat akademik. Selanjutnya Tsamara, menurut Fahri bisa keluar membicarakan keadaan sebagai seorang aktivis dan politisi.
"Perkuat basis Akademi terlebih dahulu. Setelah itu barulah keluar menjuru bicarai keadaan sebagai aktivis dan politisi. Suami beliau juga seorang akademisi di Amerika," ucapnya.
- Baca Juga: Ini Dia Kekayaan Fahri Hamzah, Politisi Paling Kritis di Zamannya
- Baca Juga: Surat Terbuka Fahri Hamzah untuk Pegawai KPK
Tak hanya itu, Fahri juga menyebut PSI bukan merupakan partai yang dibuat untuk jangka panjang. Sehingga menurutnya sulit untuk menitipkan idealisme pada PSI.
"PSI memang bukan partai perjuangan yang dibuat untuk jangka panjang. Mereka dibuat hanya untuk kepentingan jangka pendek. Sulit menitipkan idealisme pada PSI," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Tsamara Amany berterima kasih dari hati yang terdalam karena telah mendapat banyak kesempatan dari PSI. Tsamara Amany diketahui maju sebagai caleg di Pemilu 2019.
"Selama 5 tahun mengabdi di PSI sebagai ketua DPP per hari ini 18 April 2022 saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," katanya.
- Baca Juga: Lembaga Eijkman Dilebur dengan BRIN, Fahri Hamzah Soroti Ini
- Baca Juga: Duet Anis Matta-Fahri Hamzah di Partai Gelora
Tsamara menyebut keputusan ini sudah dipertimbangkan secara pribadi. Dia mengaku butuh perjalanan baru di luar partai politik. "Salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan," kata Tsamara Amany. []