Jakarta - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon mengkritik pernyataan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy yang menyebutkan jika kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah darurat militer.
Fadli mengatakan bahwa pernyataan Menteri Muhadjir sudah mengindikasikan jika penanganan Covid-19 tidak terintegrasi antar menteri.
"Pernyataan ini ngawur, kok bisa mengatakan sekarang darurat militer. Mana militernya?" sindir Fadli Zon di akun Twitternya Sabtu, 17 Juli 2021, yang dilihat Minggu, 18 Juli 2021.
Sirkus pernyataan ini hanya menambah daftar kurangnya konsep dan pengetahuan elementer plus koordinasi penanganan Covid.
Menurut Fadli, pernyataan Muhadjir menambah daftar kurangnya konsep pemerintah dalam menangani Covid-19. Ia juga menilai Muhadjir kurang memiliki pengetahuan.
"Sirkus pernyataan ini hanya menambah daftar kurangnya konsep dan pengetahuan elementer plus koordinasi penanganan Covid," ucapnya.
Sebelumnya, Muhadjir Effendy menyebut kondisi pandemi Corona saat ini sudah darurat militer. "Sebenarnya pemerintah sekarang ini walaupun tidak di declare, kita ini kan dalam keadaan darurat militer," ujar Muhadjir saat meninjau Hotel University Club UGM yang dijadikan shelter pasien Corona, di Sleman, Jumat, 16 Juli 2021.
Jadi kalau darurat itu ukurannya tertib sipil, darurat sipil, darurat militer, darurat perang, nah kalau sekarang ini sudah darurat militer. Karena itu Bapak Presiden sudah mulai memerankan TNI Polri itu karena pertimbangannya sudah tidak bisa ditangani secara biasa, ini betul-betul sudah darurat militer.
"Hanya musuhnya bukan musuh militer konvensional, tapi pasukan tak terlihat itu," ujarnya. []