Jakarta - Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon mengungkapkan ada upaya menghambat kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke tanah air. Hal ini ia sampaikan usai menemui Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta, Kamis, 12 November 2020.
Menurut Fadli Zon, pemimpin FPI itu bercerita kepada dia berbagai hambatan yang dialaminya jelang Kepulangannya ke Indonesia. "Habib Rizieq menceritakan berbagai usaha dan rintangan untuk bisa kembali ke tanah air," kata Fadli Zon dikutip dari akun Twitter-nya @Fadlizon, Kamis, 12 November 2020.
Anggota Komisi 1 DPR RI ini menyebutkan ada tiga skenario ingin menggagalkan kepulangan pemimpin FPI itu ke Indonesia. Pertama melalui email palsu, pembatalan tiket, dan kursi untuk anak Rizieq Shihab.
Mereka menuding upaya ini dilakukan oleh intelijen. "Kelihatannya operasi intelijen. Akhirnya (kepulangan Habib Rizieq Shihab) malah dibantu pihak Arab Saudi," kata dia.
"Saya katakan luar biasa ujian bagi Habib Rizieq di Tanah Suci. Tapi beliau menyampaikan bahwa justru dalam ujian itu banyak kenikmatan yaitu beribadah umrah haji, silaturahim dengan ribuan orang dan berkumpul dengan keluarga," kata Fadli Zon.
Baca juga: Mahfud MD ke Fadli Zon: Pemerintah Koq Disalahin Terus?
Baca juga: Ade Armando Analisis Skandal Rizieq Shihab dan Firza Husein
Sebelumnya, Fadli Zon mengkritik pemerintah membandingkan perlakuan terhadap Rizieq Shihab dengan Reynhard Sinaga, kriminal di Inggris yang masih diberikan bantuan hukum.
Fadli mengatakan meski kasus Reynhard telah membuat Indonesia malu namun Pemerintah Indonesia tetap memberikan bantuan hukum. Sedangkan kasus Habib Rizieq Shihab malah dipojokkan pernyataan-pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD dan Dubes RI di Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel.
Kritikan ini pun ditanggapi oleh Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa sejak awal menjabat sebagai Menko Polhukam ia sudah menghubungi orang-orang terdekat Habib Rizieq Shihab menawarkan bantuan mengurus kepulangan Imam Besar FPI itu. Namun, lanjut Mahfud tawaran tersebut ditolak oleh Rizieq Shihab.
Seperti diketahui, Rizieq Syihab telah kembali ke Indonesia pada Selasa, 10 November 2020. Ia disambut ribuan massa yang berada di Terminal 3 Bandara Soetta. Kerumunan massa juga menunggunya di area di luar bandara. []