Fadjroel Tegaskan Isu Reshuffle Menteri Tak Berdasar

Juru Bicara Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Fadjroel Rachman menyatakan isu reshuffle yang marak beredar sangat tak berdasar.
Jubir Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Rabu 5 Februari 2020. (Foto : Tagar/Popy Sofy).

Jakarta - Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman menyatakan saat ini para Menteri Kabinet Indonesia Maju tengah fokus menjalankan tugas dan arahan dari presiden. Dia menyebut isu reshuffle yang marak beredar belakangan ini sangat tak berdasar. 

Fadjroel menegaskan, Presiden Jokowi terus meminta kepada para jajaran menterinya untuk bekerja cepat dan maksimal di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini.

Menghasilkan solusi dan mengatasi pandemi yang tengah berlangsung di Indonesia.

"Semua jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju sekarang hanya fokus bekerja keras menangani pandemi Covid-19 serta pemulihan dan transformasi ekonomi nasional," ucap Fadjroel dalam pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Senin, 24 Agustus 2020.

Baca juga: Fadjroel Luruskan Kabar Jokowi Reshuffle 18 Menteri

"Sebab itu, tidak ada rencana reshuffle kabinet, sebagaimana ditekankan kembali oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Sabtu, 22 Agustus kemarin," ucapnya menambahkan.

Fadjroel melanjutkan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, ia mengharapkan para menteri tetap fokus bekerja memanfaatkan momentum krisis untuk menciptakan lompatan kemajuan dalam semua kegiatan di pos kementeriannya masing-masing.

"Mensesneg Pratikno juga mengingatkan bahwa masyarakat membutuhkan kerja cepat dan terfokus dari pemerintah untuk menghasilkan solusi dan mengatasi pandemi yang tengah berlangsung di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Fadjroel Tepis Info Bongkar Pasang Menteri Jokowi

Fadjroel juga meminta agar pihak manapun tak perlu mengkhawatirkan hal itu. Sebab, menurutnya, para menteri juga harus terus bersinergi satu sama lain dalam menangani krisis pandemi saat ini.

Isu reshuffle berawal dari Ketua Presidium IPW Neta S Pane yang menyebutkan bahwa setidaknya ada 11 anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti. Paling banyak, ada 18 menteri yang tergeser posisinya karena reshuffle. 

Tidak hanya itu, ia menyebut PDI Perjuangan juga akan mendapat tambahan pos jabatan menteri.

"Rotasi dan pergantian kabinet sepertinya akan dilakukan Presiden Jokowi setelah pergantian Panglima TNI. Sementara pergantian Kapolri akan dilakukan sesuai jadwal, yakni pensiunnya Jenderal Idham Azis pada awal Januari 2021. Demikian informasi yang diperoleh dari berbagai sumber," ucap Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 20 Agustus 2020. []

Berita terkait
Fadjroel Ingin Bangsa Indonesia Manfaatkan Krisis
Juru bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman mengatakan dalam memperingati HUT ke-75 RI di tengah pandemi Covid-19 bangsa ini harus bangkit.
Fadjroel: 17 Agustus Momen Kebersamaan dan Kekompakan
Fadjroel mengatakan, peringatan 75 tahun Indonesia merdeka harus dilakukan secara khidmat dengan disiplin protokol kesehatan ditengah pandemi C-19.
Fadjroel: Indonesia Harus Membajak Momentum Krisis
Juru bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman mengatakan Indonesia harus membajak momentum krisis akibat pandemi Covid-19.
0
Fitur Message Reaction WhatsApp, Kini Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
Ya, di dalam fitur WhatsApp Reaction ini ada 6 emoji yang bisa Anda manfaatkan untuk memberikan tanggapan pada sebuah obrolan.