Facebook Terkendala Hapus Video Disinformasi Corona

Facebook merasa kesulitan menghapus video yang menyampakan informasi yang tidak benar soal virus corona Covid-19 di platform-nya.
Facebook. (Foto: Antara/REUTERS)

Jakarta - Facebook merasa kesulitan menghapus video yang menyampakan informasi yang tidak benar soal virus corona Covid-19 di platform-nya. 

Media sosial garapan Mark Zuckerberg itu memerlukan waktu lebih lama untuk menghapus video viral yang disinformasi corona lantaran sudah terlanjur tersebar.

Raksasa media sosial itu mengatakan penghapusan video "memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan," dikutip dari The Verge, seperti dilansir Antara, Rabu, 29 Juli 2020. 

Sebelum, Facebook sudah mengambil tindakan penghapusan, dilaporkan terdapat video yang menampilkan para non-ahli menolak memakai masker sambil menggembar-gemborkan cara untuk menyembuhkan virus yang belum diverifikasi. 

Video tersebut dibagikan secara luas puluhan juta kali, termasuk oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan putranya di Twitter.

Setelah video tersebut menjadi viral, Facebook dan jejaring sosial lainnya, termasuk Twitter dan YouTube, menghapus video tersebut dan mulai mencoba membatasi penyebarannya. 

"Kami telah menghapus video ini karena membuat klaim palsu tentang penyembuhan dan pencegahan untuk Covid-19. Orang yang bereaksi, mengomentari, atau berbagi video ini, akan melihat pesan yang mengarahkan mereka ke informasi resmi dari otoritas tentang virus corona," kata juru bicara Facebook. 

"Kami membutuhkan beberapa jam untuk penghapusan video dan kami melakukan peninjauan untuk memahami mengapa ini membutuhkan waktu lebih lama dari yang seharusnya," kata dia

Facebook mengatakan telah menghapus lebih dari 7 juta konten yang menyesatkan atau berisi informasi yang salah terkait virus corona selama bulan April hingga Juni 2020.[]

Berita terkait
Fitur Screen Share Kini Hadir di Facebook Messenger
Aplikasi pesan instan Facebook Messenger kini memiliki fitur yang mirip dengan Zoom, yakni screen share.
Realme C15 6000mAh Siap Temani Kerja dari Rumah
Realme C15 dengan baterai berkapasitas 6.000mAh dapat menunjang aktivitas kerja di rumah selama seharian penuh.
MacOS Big Sur akan Dilengkapi Teknologi Face ID
MacOS dengan sistem operasi Big Sur diperkirakan akan dilengkapi dengan teknologi pengenal wajah.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina