Surabaya - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Timur (Jatim) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) mengahadapi libur Natal dan Tahun Baru aman dan mencukupi. Apalagi di momen libur Natal dan Tahun Baru, Dinas ESDM Jatim sudah meminta kepada PT Pertamina untuk menambah pasokan BBM.
Kepala Dinas ESDM Jatim, Setiajit mengaku, menjelang Natal dan Tahun baru ada peningkatan pasokan yakni rata-rata tiap harinya 18.950 kilo liter ditambah menjadi 20.291 kilo liter atau naik 7,1 persen. Tambahan ini hampir sama seperti tahun 2018 yakni 7,2 persen.
"Dibandingkan tahun lalu kenaikan hampir sama kenaikannya 7,2 persen. Maka ada peningkatan pasokan," ujar Setiajit, di Surabaya, Kamis 19 Desember 2019.
Setiajit menegaskan Dinas ESDM Jatim tidak ingin ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang kehabisan BBM, seperti jenis premium, solar, dan solar dex pada H-3 atau tanggal 25 Desember. Mengingat Pertamina Marketing Operation Regional V akan menyuplai pasokan BBM.
Dibandingkan tahun lalu kenaikan hampir sama kenaikannya 7,2 persen.
"Seperti di POM ini (SPBU jalan Arjuno Surabaya) premium, solar dex tidak ada. Saya kira Pertamina wajib memenuhi H-3. Itu kesepakatan bersama satgas kita," paparnya.
Setiajit mengungkapkan, tambahan pasokan tidak hanya BBM saja. Tetapi juga untuk stok elpiji. Pertamina memastikan ada kenaikan pasokan 5-10 persen, terutama elpiji 3 kg. Sementara untuk 6 kg, 12 kg, 50 kg tidak ada tambahan karena permintaan sama.
"Kita sepakat bersama Pertamina bahwa seluruh kuota akan disediakan sampai H+8 bulan Januari atau tanggal 9 Januari akan dipenuhi seluruh kuota yang ada," ujarnya.
Sebelumnya Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman juga menjamin pasokan BBM aman saat momen Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019. Ia memastikan tidak terganggu hingga mengalami kelangkaan.
Pasalnya, kata Usman, pihaknya menambah persediaan pasokan 20 persen dibandingkan rata-rata penyaluran harian Januari-Oktober. []