ESDM: G20 Sepakat Pentingnya Biodiesel bagi Energi Bersih

Para menteri energi G20 menyepakati pentingnya biodiesel atau biofuel bagi energi bersih.
Pertamina wilayah Marketing Operation Region VIII mulai menyalurkan bahan bakar jenis biosolar B30. ((Foto: Tagar|Humas Pertamina).

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menghadiri pertemuan hari kedua tingkat Menteri Energi G20. Pertemuan berhasil mencapai kesepakatan Komunike Bersama Menteri Energi G20 mengenai pentingnya biofuel atau biodiesel bagi energi bersih. Selain itu juga menyepakati dokumen terkait Circular Carbon Economy (CCE) Platform.

Dalam komunike bersama, Menteri Energi G20 mengakui bahwa krisis saat ini, selain berdampak langsung terhadap kesehatan, ekonomi, dan sosial, telah menyebabkan destabilisasi pasar energi global. Mereka juga mencatat adanya efek tidak proporsional yang ditimbulkan pandemi terhadap masyarakat dan komunitas yang paling rentan yang menggarisbawahi perlunya memastikan bahwa upaya pemulihan sektor energi tidak meninggalkan siapa pun.

Program pemanfaatan biodiesel ini menjadi bentuk nyata partisipasi aktif Indonesia dalam aksi penurunan emisi gas rumah kaca  global.

Seperti dikutip dari portal esm.go.id,  para menteri energi G20 sepakat pentingnya kerja sama internasional dalam memastikan ketahanan sistem energi yang menguntungkan seluruh pihak.

"Kami menekankan bahwa tantangan langsung yang ditimbulkan oleh pandemi tidak menyurutkan tekad untuk memajukan upaya kami dengan mengeksplorasi berbagai pilihan dan memanfaatkan beragam teknologi dan bahan bakar sesuai dengan konteks nasional untuk memastikan pasokan energi yang stabil dan tidak terputus untuk mencapai pertumbuhan ekonomi," bunyi butir keempat Komunike Bersama tersebut.

Sementara pada dokumen CCE Platform, menteri energi G20 sepakat bahwa biofuel adalah salah satu komponen penting untuk menurunkan emisi gas rumah kaca melalui teknologi dan inovasi (elemen reduce) serta menetralkan emisi karbon melalui proses alami dan dekomposisi (elemen recycle).

Terkait pemanfaatan biofuel, Menurut Menteri ESDM, Arifin Tasrif, Indonesia tengah melakukan upaya membangun kemandirian dan kedaulatan energi nasional dengan mendorong peningkatan pemanfaatan biofuel. Salah satu inovasi yang berhasil dilakukan adalah implementasi Biodiesel 30 pern (B30) di sektor transportasi, yang diperkirakan dapat menurunkan emisi sebesar 16,9 juta ton CO2e.

"Program pemanfaatan biodiesel ini menjadi bentuk nyata partisipasi aktif Indonesia dalam aksi penurunan emisi gas rumah kaca  global," ujar Arifin.

Selain itu, Indonesia juga telah menemukan katalis yang efektif dalam proses produksi fraksi (jenis bentukan) minyak bumi dengan bahan bakar minyak sawit atau green fuels di kilang Pertamina, yakni Katalis Merah Putih.

Biofuel bersama hidrogen diyakini dapat memainkan peranan unik dalam percepatan transisi energi menuju sistem energi yang lebih bersih di masa depan dan mendukung pertumbuhan ekonomi. "Kami juga mencatat peranan lintas sektor bioenergi dan biofuel di antara keempat elemen dalam CCE," sebagaimana ditegaskan dalam komunike Menteri Energi G20.

Sebagaimana diketahui, CCE Platform memiliki empat elemen. Elemen pertama adalah reduce, yakni upaya menurunkan emisi gas rumah kaca dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi. Elemen kedua adalah reuse, yaitu penggunaan kembali emisi karbon dan menjadikannya bahak baku industri. 

Selanjutnya adalah recycle, proses menetralkan emisi karbon melalui proses alami dan dekomposisi. Elemen yang keempat adalah remove, yaitu menghapus emisi dari atmosfer serta industri berat dan fasilitas melalui penangkapan dan penyimpanan karbon.

Sebagai penutup, menurut Menteri ESDM, menteri-menteri energi G20 sepakat untuk mendorong transisi menuju energi bersih dengan berbagai opsi, teknologi dan bahan bakar yang lebih luas sesuai dengan kondisi dan situasi masing-masing negara. []

Berita terkait
DPR Siap Fasilitasi Polemik Biodiesel Petani Sawit
Anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi PDIP Ansy Lema menyatakan siap memperjuangkan kepentingan petani sawit dalam program biodiesl B30
Jokowi: Biodiesel B30 Hemat Anggaran Rp 63 Triliun
Pemerintah secara resmi meluncurkan program mandatori biodiesel 30 persen atau B30 sebagai bagian mengurangi ketergantungan atas BBM.
Pertamina Mulai Salurkan Biodiesel B30 ke Sorong
Penyaluran bahan bakar jenis biodieesl B30 di wilayah Maluku-Papua akan dilakukan secara bertahap.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.