Erick Thohir Menteri Terkaya Jokowi

Erick Thohir disebut-sebut menjadi menteri terkaya pada Kabinet Kerja Jokowi-Maruf Amin.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyerahkan petikan keputusan kepada calon Menteri BUMN Erick Thohir (kiri). (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disebut-sebut menjadi menteri terkaya pada Kabinet Kerja Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. 

Dari perusahaan yang dibangun, kekayaan Erick Thohir mencapai Rp 20 triliun.

Dilansir laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) https://elhkpn.kpk.go.id, Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) ini sampai sekarang belum melaporkan jumlah kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Merujuk pada kalkulasi kasar yang dilakukan Indosport, keuntungan bisnis sepak bola Menteri Jokowi ini ditaksir mencapai triliunan rupiah. Belum termasuk kekayaan yang didapatnya dari bisnis media massa dalam naungan Mahaka Group.

Suami Elizabeth Tjandra ini lahir di keluarga yang kaya-raya. Ayahnya, Teddy Thohir merupakan salah satu pemilik grup Astra International dan kakaknya, Garibaldi Thohir tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia.

Mantan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 ini pernah meneruskan bisnis restoran milik ayahnya, yakni Hanamasa dan Pronto. 

Namun tahun 1993, ia mulai membangun bisnisnya sendiri dengan mendirikan perusahaan media bernama Grup Mahaka. Perusahaan ini bergerak di bidang penyiaran, di antaranya Gen FM, Jak FM, Jak TV, media luar ruang Mahaka Advertising, penerbitan, dan Harian Republika.

Erick ThohirKekayaan Erick Thohir (Foto: LHKPN-KPK, Pemberitaan Media+Suandri Ansah)

Tak hanya itu, bersama dengan putra Aburizal Bakrie yakni Anindya Bakrie, mendirikan TV One dan Viva News.

Sebagai seorang pebisnis yang suka dunia olahraga, Erick tercatat menjadi pemilik saham mayoritas diberbagai klub olahraga, di antaranya klub basket NBA Philadelphia 76ers dan Major League Soccer, D.C. United. 

Pria berumur 49 tahun ini juga pernah membeli 70 persen saham kepemilikan klub Italia, Inter Milan sebesar 250 juta euro atau sekitar Rp 3,9 triliun pada 2013. 

Kemudian pada 2016, Erick menjual mayoritas saham kepada Sunning Group dan mendapatkan keuntungan dari capital gain mencapai 30 juta euro atau Rp 471 miliar.

Lulusan Master Administrasi Universitas Nasional California ini juga menjadi pemegang saham klub basket Satria muda dan klub sepak bola Persib Bandung. Tak hanya itu, Erick pernah menjabat sebagai Direktur Oxford United.

Erick Thohir menjadi orang kelima yang dipanggil Jokowi pada Senin, 21 Oktober 2019. Kemudian, ia bersama dengan menteri lainnya dilantik pada Rabu, 23 Oktober 2019. 

Erick menjabat sebagai Menteri BUMN dibantu dua wakil menteri lainnya, yakni Kartika Wirjoatmodjo dan Budi Gunadi Sadikin.

Masuk dalam kabinet Jokowi, ia disebut sebagai salah satu menteri terkaya. Dari perusahaan yang dibangun, kekayaan Erick Thohir mencapai Rp 20 triliun. Ia sempat masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia peringkat ke 37 versi majalah Forbes tahun 2014. [Putra Abdul Fattah Hakim]

Berita terkait
Erick Thohir Buat Daftar Tugas Wamen BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir telah menetapkan pembagian tugas Wakil Menteri dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan.
Alasan Erick Thohir Belum Mau Ungkap Dirut Bank Mandiri
Erick Thohir telah mengantongi nama calon DIrektur Utama PT Bank Mandiri, menggantikan Kartika Wijoatmodjo yang menjadi wakil menteri BUMN.
Jokowi Tunjuk Dua Wamen Pembantu Erick Thohir di BUMN
Jokowi hari ini melantik dua tokoh profesional sebagai wakil menteri Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membantu Erick Thohir.
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara