Erick Thohir Jamin Vaksin Covid-19 Bio Farma Halal

Menteri BUMN Erick Thohir mengajak masyarakat untuk tidak meragukan kualitas dan kehalalan vaksin Covid-19 produksi Bio Farma.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meninjau laboratorium Bio Farma. (Foto: Instagram/erickthohir)

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengajak masyarakat untuk tidak meragukan kualitas dan kehalalan vaksin Covid-19 produksi Bio Farma.

Hal itu dikatakan Erick saat melakukan kunjungan ke laboratorium dan fasilitas produksi Bio Farma di Bandung, Jawa barat, Selasa 4 Agustus 2020.

"Kalau nanti vaksin Covid-19 ini benar-benar uji klinisnya baik jadi ya insyaallah masyarakat jangan sampai ragukan. Karena cerita Bio Farma itu dimulai sudah cukup lama, dan sudah diakui dunia," kata Erick dikutip Tagar, Selasa, 4 Agustus 2020.

Erick menegaskan perusahaan induk BUMN bidang farmasi itu telah memulai produksi vaksin sejak 1890 dan telah memasarkannya ke 150 negara, sehingga vaksin yang dikeluarkan sudah pasti terjamin dan aman untuk digunakan.

"Jadi kalau orang mengatakan jangan-jangan produk bio farma enggak bagus, salah! Dari tahun 1890. Yang lebih hebatnya lagi 75 persen vaksin polio itu Bio Farma yang menguasai. 75 persen di dunia loh," ujarnya.

Erick ThohirMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meninjau laboratorium Bio Farma. (Foto: dok. Kementerian BUMN) 

Selain itu, Erick juga meyakinkan masyarakat bahwa setiap bahan baku pembuatan vaksin yang digunakan Bio Farma terjamin halal dan telah digunakan oleh beberapa negara di Timur Tengah.

"Mari kita percaya atas kemampuan bangsa sendiri. Jangan ragukan kemampuan Bio Farma yang sudah teruji, baik untuk memproduksi vaksin yang dihasilkan dari kerjasama dengan negara lain juga vaksin murni karya Bio Farma sendiri," kata Erick.

"Ini karya anak bangsa. Kita maksimalkan uji klinis dan produksi vaksin Covid-19 agar tahun depan masyarakat dapat segera diimunisasi," ujar dia.

Saat ini, kata Erick, Bio Farma menjadi perusahaan farmasi dengan produksi vaksin terbesar di Asia Tenggara mengalahkan Thailand dan Vietnam. "Jadi ini yang penting juga, kita sebagai bangsa musti bangga. Jadi insyaallah hasilnya baik," ucapnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Erick mengatakan Bio Farma mampu memproduksi vaksin Covid-19 dengan kapasitas sebanyak 250 juta pada akhir 2020.

"Hari ini saya memastikan Bio Farma saat ini sudah siap memproduksi 100 juta dosis vaksin Covid-19 per tahun dan di akhir tahun siap memproduksi 250 juta dosis per tahun," ujar Erick.

Berikut video pernyataan yang disampaikan Erick Thohir sewaktu meninjau laboratorium dan fasilitas produksi Bio Farma, perusahaan induk BUMN di bidang farmasi, di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa, 4 Agustus 2020:



Berita terkait
Ketua DPR Harap Indonesia - Turki Kerja Sama Vaksin
Ketua DPR Puan Maharani berharap di tengah pandemi Covid-19 ini Indonesia bekerja sama dengan Turki kembangkan dan produksi vaksin virus corona.
Erdogan Telepon Jokowi, Bahas Vaksin Covid-19
Jokowi menerima telepon dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dalam pembicaraan itu kedua petinggi negara ini juga membahas persoalan Covid-19.
Uji Coba Vaksin Sinovac di Indonesia Harus Transparan
Netty Aher meminta pemerintah memastikan proses uji coba Vaksin Sinovac asal China dilakukan secara transparan sebelum diedarkan ke masyarakat.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.