Erick Thohir Bicara Soal Restrukturisasi Jiwasraya

Keputusan penyelesaian masalah yang menimpa PT Asuransi Jiwasraya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh DPR.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memberikan penjelasan soal restrukturisasi Asuransi Jiwasrayausai menghadiri akad nikah putri Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattaliti di Hotel Shangri La Surabaya, Sabtu 21 Desember 2019.(Foto: Haris Dwi Susanto).

Surabaya - Pemerintah berjanji akan menyelesaian masalah gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang berlarut-larut. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan keputusan penyelesaian masalah yang menimpa perusahaan asuransi pelat merah itu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh DPR. "Kami akan berkoordinasi dengan kejaksaan, menteri keuangan, yakni dengan restrukturisasi atau penataan kembali, supaya masalah ini segera clear," katanya usai menghadiri akad nikah putri Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattaliti di Hotel Shangri La Surabaya, Sabtu 21 Desember 2019.

Menurut Erick, dana yang diperlukan untuk penyelesaian masalah Jiwasraya cukup besar. Apalagi tata pengelolaan uang ini harus jelas kemana arahnya. Belum lagi soal penegakan hukum yakni pencekalan jajaran direksi Jiwasraya periode 2013-2019. "Manajemen lama harus bertanggung jawab terhadap permasalahan tunggakan klaim nasabah Jiwasraya. "Kalau kami dan menteri keuangan menjaga daripada dana yang sudah ada sekarang. Ini dana publik yang cukup besar," jelasnya.

Erick menambahkan, pemerintah secara konsisten bersama-sama melakukan restrukturisasi. Insya Allah, dana sebagian yang ada kita jalankan." Ia juga menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini akan membantu menyelesaikan masalah ini agar tidak berlarut-larut. Apalagi polemik kasus Jiwasraya sudah dari tahun 2006, dan itu merupakan sebuah fakta.

Asuransi JiwasrayaWarga melintas di depan kantor Asuransi Jiwasraya di Jalan Juanda, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2019. (Foto: Antara/Galih Pradipta)

Sebelumnya Jokowi mengatakan bahwa permasalahan yang merundung Jiwasraya merupakan persoalan yang tak mudah diselesaikan. Apalagi, permasalahan sudah terjadi dari 10 tahun yang lalu. "Problem ini dalam tiga tahun ini, sebetulnya kita sudah tahu dan ingin menyelesaikan masalah ini. Tapi ini bukan masalah yang ringan," ucap Jokowi di kota Balikpapan, Rabu, 18 Desember 2019 seperti dilansir dari Antara.

Namun, Jokowi optimistis akan ada titik terang dari permasalahan yang merundung Jiwasraya. Pasalnya, sudah ada pembicaraan apa solusi untuk Jiwasraya, antara Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. "Yang jelas gambaran solusinya sudah ada, kita tengah mencari solusi itu, sudah tapi ada masih dalam proses semuanya," tuturnya.

Asalkan apa yang terjadi di Jiwasraya menurutnya tak ditangani oleh hukum. Sebab, jika berkaitan dengan hukum, akan diserahkan sepenuhnya ke ranah hukum. "Memang sudah masuk ke kriminal sudah masuk ke ranah hukum dan alternatif penyelesaian itu memang masih dalam proses," ujarnya.[]

Baca Juga:

Berita terkait
SBY Tertawa Tahu Jokowi Sebut Jiwasraya Masalah Lama
SBY tertawa ketika mengetahui pernyataan Jokowi soal PT Asuransi Jiwasraya yang sudah bermasalah sejak 10 tahun lalu.
Said Didu Sebut Kasus Jiwasraya Merupakan Perampokan
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menyebutkan, kemeut yang menimpa PT Asuransi Jiwasraya merupakan suatu bentuk perampokan.
Jiwasraya ke Ranah Hukum, Erick Thohir Diminta Tegas
Pengamat dan Kepala Lembaga Manajemen FEB UI Toto Pranoto mengatakan Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir harus tegas soal Jiwasraya.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.