Jakarta - Berawal dari Eni Suhartini yang mengakui dirinya alami penyusutan nilai saham pada 3 merek usaha kuliner Juara Group. Eni mengatakan dirinya memiliki total investasi sebesar Rp 109 juta yang tersebar pada 15 bisnis.
Agung Prasetyo Utomo selaku Founder Juara Group memberikan klarifikasinya melalui Tagar terkait seluruh pernyataan Eni pada Senin, 5 Oktober 2020, lalu diikuti juga dengan Surat Pernyataan dari Dewan Direksi dan Komisaris PT Juara Roti Indonesia No 031/ROPI/X/2020 pada Jumat, 9 Oktober 2020.
Menanggapi hal ini, Eni kembali memberikan penjelasan tambahan kepada Tagar pada Selasa, 13 Oktober 2020.
1. Pernyataan Agung:
Pada wawancaranya bersama Tagar, Agung menyampaikan bahwa dirinya selaku komisaris utama PT Juara Roti Indonesia (PT JURI) memang belum melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun telah melakukan pra-RUPS sebanyak 2 kali dan Eni Suhartini tidak hadir.
Tanggapan Eni:
Eni Suhartini hadir di PRA-RUPS ke 1 pada durasi 1.24.30 dilayar Zoom Meeting. Dan hadir di PRA-RUPS LB ke 2 pada durasi 1.40.30 dilayar Zoom Meeting. Serta photo bersama dengan peserta investor PT JURI yang di Moderatori oleh CEO PT URUNMODAL DOT COM Rizqi Pangestu Aji.
2. Pernyataan Agung:
Sedangkan terkait dengan PT URUNMODAL DOT COM yang sudah dibekukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak November 2019. Agung menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki saham dan tidak memiliki hubungan dengan perusahaan tersebut.
Tanggapan Eni:
Berdasarkan surat rapat CEO Arajua Group dari CEO PT Pionir Manajemen Uniti (PT PMU) Agung Prasetyo Utomo pada Minggu, 1 Desember 2019 yang isinya PT PMU akan mengadakan Rapat kerja CEO ke 1 yang akan dihadiri oleh masing-masing CEO perusahaan berada di bawah naungan ARAJUA GROUP.
Dengan adanya surat ini Agung mengundang Seluruh CEO untuk menghadiri Rapat tersebut yang akan dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal: Rabu, 04 Desember 2019
Waktu: 09.00 s.d 17.00 WIB
Tempat: Meeting Room Maxone Hotel
Jl. Pemuda No. 09 Kel. Rawamangun Kec. Pulogadung Kota Jakarta Timur
Agenda:
1. Agenda Kerja 2020
2. Koordinasi Antar CEO
3. Ekspansi Ropi
Note:
1. CEO wajib hadir
2. Masing-masing PT diwakilkan oleh 1 orang
3. Biaya Akomodasi dan lain-lain ditanggung oleh PT masing-masing
Peserta Rapat CEO Arajua Group sebanyak 24 CEO dari masing-masing PT. Dan terbukti PT URUNMODAL DOT COM berada di urutan no 1.
3. Pernyataan Agung:
Seluruh dana yang diserahkan termasuk Eni Suhartini ke brand kuliner Juara tidak melalui PT URUNMODAL DOT COM melainkan langsung ke Rekening perusahaan.
Bukti Investasi Eni Suhartini.(Foto: Tagar/Eni Suhartini)
Tanggapan Eni:
Dengan Investasi 15 bidang usaha ke Brand kuliner Juara terbukti dari rekening koran BCA tercatat ada 7 transaksi yang langsung melalui PT URUNMODAL DOT COM untuk investasi ke PT dan ke Brand Kuliner Arajua Group.
1. 09/09 /95031/00000
Invest (PT Japrin Cottonwood)
URUNMODAL DOT COM
Rp. 5 juta
2. 14/10 /95031/00000
Ruko AGJ 192 JABABEKA
URUNMODAL DOT COM
Rp. 5 juta
3. 29/10 /95031/00000
AGJ Serang
URUNMODAL DOT COM
Rp 4,9 juta
4. 31/10 /95031/00000
AGJ Pati
URUNMODAL DOT COM
Rp 4.513.092
5. 21/11 /95031/00000
Invest PT Juara SSB Grup A
URUNMODAL DOT COM
Rp 2.000.108
6. 28/11 /95031/00000
Invest AGJ Baleendah no 20
URUNMODAL DOT COM
Rp 4.950.000
7. 11/12 /95031/00000
Invest Warteg Bahagia
URUNMODAL DOT COM
Rp 2.000.064
4. Pernyataan Agung:
Agung juga memberikan penjelasan kepada Tagar mengenai proses penawaran saham ke Investor lain, yang mana didirikan PT JURI dia menawarkan saham 10 Investor senilai Rp. 1 juta per lembar saham atau saham dengan nilai Participatory Action Research (PAR) yang digunakan untuk membuka pabrik utama di Jakarta.
Tanggapan Eni:
PT JURI pertama didirikan oleh 85 Investor Initial Coin Offering (ICO) + 1 Founder senilai Rp. 1 juta per lembar saham. Jumlah modal awal sebesar Rp. 1.072.000.000 (1.072 lembar saham).
Investor Right Issue (RI) PT JURI sebanyak 131 Investor senilai Rp. 10 juta per lembar Saham. Jumlah modal RI terkumpul sebesar Rp. 3.426.000.000 (342,6 lembar saham)
Total modal yg terkumpul di PT JURI sebesar Rp. 4.498.000.000 (1.414,6 lembar saham). Total Investor 218 (1 Founder + 85 ICO + 131 RI) sama dengan 217 yang sudah setor uang.
Note: sesuai SK RI PT JURI pada 8 September 2020. Nomor 2 Arajua (PT ARAJUA Prima Investama) belum setor uang.
5. Pernyataan Agung:
Buat saya dari sekian ratus orang yang komplain hanya 6 orang itu wajar
Tanggapan Eni:
Setahu saya yang komplain lebih dari 6 orang dan di pra-RUPS ke 1 ada investor yang menyarankan batalkan Right Issue. Kembalikan dananya kemudian buka lembaran baru dengan nilai RI yang sudah di revaluasi.
6. Pernyataan Agung:
Penambahan modal di perusahaannya hanya melalui diskusi dengan WhatsApp yang dianggap sebagai Rapat Umum Pemegang Saham olehnya.
Tanggapan Eni:
Investor PT JURI menganggap WAG Investor utama PT JURI sebagai tempat edukasi, komunikasi dan informasi secara informal. Dikarenakan apa yang ditulis dengan apa yang dilihat berbeda-beda tanggapan nya.
Jadi hadirlah pra-RUPS ke 1 pada Sabtu, 26 September 2020.
Pra-RUPS LB ke 2, pada Sabtu, 3 Oktober 2020.
Dan RUPS LB, pada Sabtu, 17 Oktober 2020.
Kemungkinan akan mengadakan RUPS pada 6 bulan yang akan datang atau tahun 2021.
7. Pernyataan Agung:
Eni Suhartini memiliki pemahaman yang salah terkait korporasi tersebut. Dia menyampaikan terdapat 3 jenis nilai ketika melakukan pembelian saham.
Pertama, nilai PAR yang tercantum dalam akte pendirian perusahaan.
Kedua, nilai buku yang tercantum dalam laporan keuangan.
Ketiga, nilai valuasi iyalah nilai bisnis antar sesama pemegang saham.
8. Pernyataan Agung:
Agung memberikan informasinya terhadap PT Juara Roti Indonesia (JURI) yang nilai PAR nya adalah Rp 1 juta, sedangkan nilai bukunya sebanyak Rp 3,3 juta.
Tanggapan Eni:
Nilai valuasi antara sesama pemegang saham PT JURI sebesar Rp 2,3 juta dong?
Pertanyaan dari investor PT JURI:
Perusahaan belum IPO sudah ada ICO, AGIO dan RIGHT ISSUE, apakah tidak melanggar hukum Undang-undang PT? yang tadinya Rp 10 juta per lembar jadi Rp 1 juta per lembar?
Jika harga AGIO ditentukan 10 kali lipat artinya PT JURI memiliki beban yang sama dalam meningkatkan performa hingga 10 kali lipat, demi menaikan profit agar mendapat hasil yang sama yaitu 7,5% per bulan. Dan bisa juga di hitung berdasarkan growth per tahun. untuk bisa mewujudkan harapan Break Even Point (BEP) yang cepat bagi investor.
Dibuatkan keputusan terbaik untuk Pemegang saham ICO maupun RI agar keduanya mendapat solusi yang sama-sama menguntungkan. []
Baca juga:
- [Klarifikasi] Founder Juara Group Tanggapi Eni Suhartini
- Keluhan Eni Suhartini Pemegang Saham Usaha Kuliner Juara Group