Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kabarnya meminta sendiri agar jenazah istrinya, Ani Yudhoyono, diantarkan dengan pesawat Hercules karena tidak ingin jauh dengan jenazah istrinya.
"Bapak (SBY) minta pakai Hercules saja supaya bisa bersama-sama di atas, kalau Boeing kan tidak boleh naik kargonya," ujar Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Bapak (SBY) minta pakai Hercules saja supaya bisa bersama-sama di atas, kalau Boeing kan tidak boleh naik kargonya.
Ferdinand mengatakan pesawat Hercules yang mengangkut ibu Ani Yudhoyono baru lepas landas pukul 19.30 WIB dari Singapura.
"Baru take off jam 19.30 WIB, penerbangan dari Singapura ke Jakarta dua jam sepuluh menit," ungkap Ferdinand di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu malam 1 Mei 2019, dilansir dari Antara.
Dari Halim, seluruh keluarga SBY akan turut mengantar jenazah ibu Ani Yudhoyono menuju Puri Cikeas Bogor, Jabar.
Sementara Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara, Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto, mengonfirmasi bahwa pesawat akan tiba dua jam lagi.
"Kita sekarang sedang gladi bersih persiapan penyambutan hingga membawa jenazah ke ambulans," ujar Fajar.
Ia menambahkan setelah itu pengamanan akan diambil alih oleh pihak kepolisian, TNI, serta Paspampres, hingga jenazah tiba di Puri Cikeas Bogor.
Telah Bersama Selama 43 Tahun
Ani Yudhoyono yang nama lengkapnya adalah Kristiani Herrawati telah mendampingi SBY selama 43 tahun. Pasangan tersebut dikaruniai dua orang putra, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Sebelumnya, AHY adalah anggota TNI AD meneruskan karier ayahnya. Tahun 2017 saat berpangkat mayor, dia memilih berkarier di bidang politik, menyusul adiknya yang telah lama bergabung di Partai Demokrat.
Baca juga:
