Ciuman Terakhir SBY untuk Ani Yudhoyono

SekJen Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan SBY berpesan setelah Ani Yudhoyono wafat, yaitu memberikan ciuman terakhir.
SBY dan Ani Yudhoyono dalam sebuah acara resmi. (Foto: Instagram/aniyudhoyono)

Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki pesan kepadanya setelah sang istri Ani Yudhoyono wafat. SBY ingin memberikan ciuman terakhir untuk istrinya. 

“Pak SBY minta satu hal, usai dimandikan dan disucikan beliau ingin cium sekali lagi. Itu disampaikan berkali-kali saat rapat (keluarga),” kata Hinca Panjaitan di Singapura, Sabtu 1 Juni 2019, dilansir dari Antara.

Saya lihat sendiri selepas tadi dipastikan Ibu Ani menghadap sang Pencipta lalu Pak SBY dan keluarga dan teman dekat rapat di seberangnya dan dijelaskan tahapan tadi.

Hinca yang telah lama dekat dengan keluarga SBY itu berada di National University Hospital (NUH), Singapura. Di rumah sakit itu Ani Yudhoyono dirawat kira-kira 20 menit sebelum dinyatakan meninggal dunia.

SBY dan Ani YudhoyonoSBY dan Ani Yudhoyono sedang jalan-jalan. (Foto: Instagram/aniyudhoyono)

Keluarga SBY, katanya, dengan ikhlas melepas Ibu Negara periode 2004-2014 itu.

“Saya lihat sendiri selepas tadi dipastikan Ibu Ani menghadap sang Pencipta lalu Pak SBY dan keluarga dan teman dekat rapat di seberangnya dan dijelaskan tahapan tadi,” katanya.

Hinca menerangkan, upacara pemandian dan pemulasaran jenazah akan difokuskan di NUH Singapura dan KBRI Singapura. Untuk kemudian proses selanjutnya di tanah air.

“Beliau (SBY) tidak mau buru-buru dan menyiapkan dengan matang, itu yang sebenarnya membuat kami terpukul,” katanya.

Nama lengkap perempuan yang telah mendampinginya SBY selama 43 tahun itu adalah Kristiani Herrawati. Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu, 1 Juni 2019 pukul 11. 50 WIB di NUH Singapura karena kanker darah. []

Baca juga:


Berita terkait
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.