Jakarta - Pemerintah Kota (pemkot) Bandung melalui Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung melarang sejumlah Tempat wisata di Kota Bandung untuk beroperasi mulai Minggu, 23 Mei 2021.
Penutupan objek wisata di Bandung berlaku hingga 1 Juni 2021, keputusan tersebut berdasarkan Surat Pemberitahuan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung bernomor PB.01.01/967-Sekre.
Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) yang ditujukan bagi para pengelola obyek wisata dan diteken Ketua Harian Satgas Covid-19 Ema Sumarna pada 21 Mei 2021.
"Bersama ini disampaikan agar para pengelola obyek wisata untuk menutup sementara operasional mulai dari tanggal 23 Mei sampai 1 Juni 2021 dan selanjutnya akan menjadi bahan evaluasi perkembangan penanganan virus Covid-19 di Kota Bandung," tulis surat pemberitahuan tersebut, Sabtu, 22 Mei 2021.
Dalam hal ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Dewi Kaniasari mengatakan, penutupan sementara tempat wisata dilakukan dalam rangka mengantisipasi kerumunan yang berpotensi pada penyebaran Covid-19.
Menurutnya, jika tidak ditutup sementara akan ada lonjakan pariwisata, terlebih pada pada 26 Mei dan 1 Juni 2021 terdapat hari libur nasional.
"Jadi mungkin ada beberapa yang sudah menerima surat mengenai penutupan sementara, dalam rangka kita mengantisipasi ada libur 26 Mei dan 1 Juni, ini ada harpit (hari kejepit). Jangan sampai penyebaran COVID-19 tidak terkendali, supaya tidak menambah kasus," ucap Dewi Kaniasari.
Ada enam tempat wisata yang ditutup karena tempat tersebut memang favorit wisatawan saat mengisi hari libur.
"Ada enam titik, memang favorit sekali bagi wisatawan dan kecenderungan kerumunannya kita coba antisipasi. Dan alhamdulillah keenam pengelola cukup mengerti, dengan adanya pengertian dari pengusaha dan pengelola dalam hal ini tempat wisata sangat kami apresiasi," ucapnya.
Keenam tempat wisata di Kota Bandung yang ditutup di antaranya Kebun Binatang Bandung, Karang Setra Waterland, Saung Angklung Udjo, Taman Lalu Lintas, Trans Studio Bandung, dan Kiara Artha Park.
- Baca Juga: Yunani Kembali Buka Pariwisata Mulai Pertengahan Mei 2021
- Baca Juga: Uni Eropa Setujui Sertifikat Covid-19 Untuk Akses Pariwisata
Dewi Kaniasari juga berharap masyarakat dapat memahami kebijakan tersebut, mengingat pengendalian kasus Covid-19 merupakan tugas bersama bukan hanya pemerintah saja.
"Begini ya pengendalian Covid-19 tugas bersama bukan pemerintah saja. Jumlah kunjungan sebetulnya sudah dibatasi maksimal 50 persen. Namun kita antisipasi apabila pengunjungnya ini membludak jangan sampai kita kecolongan," ucapnya.
Atas dasar tersebut pengambilan keputusan untuk menutup sejumlah pariwisata Kota Bandung, agar tidak sampai meningkatkan angka positif Covid-19. []
