Empat Manfaat Ketawa untuk Kesehatan

Selain bermanfaat untuk kesehatan mental, tertawa juga berpengaruh positif terhadap banyak organ tubuh.
Ilustrasi. (Foto; Pixabay)

Jakarta - Ketika sedang bahagia, seseorang cenderung tertawa atau tersenyum. Selain bermanfaat untuk kesehatan mental, tertawa juga berpengaruh positif terhadap banyak organ tubuh. 

Berikut Tagar merangkum empat manfaat tertawa untuk kesehatan.

1. Menghilangkan Stres

Ketika tertawa, beban pikiran akan berkurang dan perasaan akan jauh lebih lega. Sehingga, akan mengurangi rasa stres.

Hal ini disebabkan oleh berkurangnya produksi hormon pemicu stres, seperti kortisol, epinefrin (adrenalin), dan dopamin. Selain itu, dapat meningkatkan produksi hormon endorfin saat tertawa.

2. Jantung Menjadi Sehat

Tertawa dapat menurunkan hormon stres, mengurangi peradangan pada arteri, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Hal ini akan berdampak baik bagi kesehatan jantung.

Selain itu, tertawa akan meningkatkan aliran oksigen di dalam peredaran darah, memicu pelepasan nitrogen oksida dan nitric oxide.

Nitric oxide merupakan zat kimia yang melindungi jantung dengan cara mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan plak kolesterol.

3. Sistem Kekebalan Tubuh Meningkat

Sel T atau limfosit T merupakan kelompok sel darah putih yang memainkan peran utama pada kekebalan seluler. 

Peningkatan ini akan berpengaruh terhadap kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Maka tertawalah agar Sel T dalam tubuh terus meningkat.

4. Mengurangi Depresi

Selain bisa mengurangi tingkat stres, tertawa juga bisa menurunkan risiko terjadinya depresi dan gangguan kecemasan.

Tertawa mampu menetralkan segala emosi negatif yang dapat mengakibatkan depresi.[]

Berita terkait
Diabetes dan 9 Gangguan Kesehatan Akibat Duduk
Aktivitas duduk terlalu lama dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti diabetes, bahkan juga psikologis.
Lima Kebiasaan Buruk Bagi Kesehatan Otak
Otak merupakan organ tubuh yang paling kompleks dan memegang peran penting terhadap seluruh fungsi tubuh.
Kesehatan Digital untuk Durasi Bermedsos yang Sehat
Dalam kurun waktu tujuh tahun belakangan ini durasi pemakaian medsos meningkat 60 persen, padahal ada risiko terhadap kesehatan fisik dan mental
0
Banyak Kepala Daerah Mau Jadi Kader Banteng, Siapa Aja?
Namun, lanjut Hasto Kritiyanto, partainya lebih mengutamakan dari independen dibandingkan politikus dari parpol lain.