Empat Hari Rapid Test Gratis di Sulsel 40 Orang Reaktif

Sebanyak 40 peserta rapid test gratis yang digelar Pemprov Sulsel terkonfirmasi reaktif terhadap Covid-19.
Warga sedang mengambil nomor antrian rapid test gratis di Makassar. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Sebanyak 40 peserta rapid test gratis terkonfirmasi reaktif Covid-19 yang dilaksanakan Pemerintah Provisi Sulawesi Selatan di hari ke empat yang di ikuti 1.759 orang, Kamis 9 Juli 2020.

Sejauh ini ada 40 orang reaktif, selama empat hari pelaksanaan rapid test gratis.

Rapid test tersebut dilakukan di dua tempat berbeda yakni di aula Dinas Kesehatan Sulsel dan gedung PKK Sulsel. Hal ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang berencana akan meninggalkan Kota Makassar.

"Sejauh ini ada 40 orang reaktif, selama empat hari pelaksanaan rapid test gratis sebut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Husni Thamrin, Jumat 10 Juli 2020.

Dari dua lokasi pelaksanaan rapid test ini di ikuti sebanyak 334 orang. Untuk dihari ke empat bertambah empat orang dinyatakan reaktif. Sementara, di hari sebelumnya terdapat 36 orang yang terkonfirmasi reaktif Covid-19.

Untuk data hari pertama, Senin 6 Juni jumlah peserta yang mengikuti rapid test sebanyak 391 orang, 15 diantaranya reaktif. Hari kedua, Selasa 7 Juli jumlah peserta 337 orang, delapan orang reaktif. Di hari ketiga, Rabu, 8 Juli sebanyak 363 orang, sembilan orang reaktif, dan hari ke empat Kamis 9 Juli sebanyak 334 orang, empat orang diantaranya reaktif.

Pemprov Sulsel sendiri dalam pelaksanaan rapid test gratis ini menyediakan alat sebanyak 3000 buah dengan kuota di dua tempat sebanyak 250 buah alat perhari.

Terpisah, perwakilan tim penggerak PKK Sulsel, Marloi Kini mengatakan, seluruh peserta mengikuti tes hari ini sebanyak 167 orang dan berjalan tertib. Sedangkan ditemukan peserta reaktif tiga orang.

"Seluruh peserta kita berikan surat keterangan, serta memberikan edukasi dan pengarahan menjalankan protokol kesehatan. Bagi yang reaktif disarankan ikut wisata Covid di hotel, tapi hanya beberapa yang ikut, lainnya memilih isolasi mandiri. Bagi yang isolasi mandiri tetap dipantau sepekan, lalu di tes swab untuk memastikannya," tutur Marloi.

Pelaksanaan rapid test gratis ini dilaksanakan hingga Sabtu 11 Juli 2020 untuk tahap pertama. Selanjutnya akan dibuka pendaftaran pada Minggu 12 Juli untuk tahap kedua.

"Hari Minggu baru di buka lagi pendaftaran secara online, karena pekan ini sudah penuh. Jaraknya, sepekan. Alat disiapkan 3.000 buah, satu hari kuotanya 500 buah di gunakan pada dua tempat rapid. Untuk surat keterangan bebas Covid-19, bisa digunakan 14 hari untuk keperluan keluar kota," katanya. []

Berita terkait
Tarif Rapid Test di Bandara Makassar Rp 150 Ribu
Biaya rapid test di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar mengalami penurunan harga dari semula Rp 375 ribu sekarang menjadi Rp 150 ribu.
Warga Maros Bisa Beraktivitas di Makassar Tanpa Suket
Perwali yang mewajibkan warga yang masuk Makassar memiliki Suket, namun ini tidak berlaku untuk warga MAros dan Gowa. Ini alasannya.
Bioskop Makassar Serentak Buka 29 Juli 2020
Kegiatan opersional seluruh bioskop di Kota Makassar, akan segera dibuka.Ini persyaratannya.
0
PBB Serukan Taliban Batalkan Pembatasan Hak Perempuan
Dewan Keamanan (DK) PBB juga terus menekan otoritas Taliban untuk membatalkan pembatasan pada perempuan dan untuk menstabilkan negara