Empat Daerah di Jabar Jadi Sasaran TMMD TNI ke 105

Mabes TNI kembali menyelenggarakan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 105 tahun 2019.
Rapat kordinasi tekhnis (Rakornis) Kodam III Siliwangi dengan pembahasan TMMD ke 105. (Foto: Tagar/Erian)

Bandung - Mabes TNI kembali menyelenggarakan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 105 tahun 2019. Dalam kegiatan TMMD ke 105, Kodam III Siliwangi meliputi wilayah Provinsi Jabar dan Banten, menyasar empat daerah di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati memaparkan dalam sasaran TMMD tahun 2019 di Jabar, akan dipusatkan di empat daerah.

"Dalam kegiatan TMMD ke 105 TNI ini, Jabar kebagian tiga kabupaten dan satu kotamadya," jelas Brigjen TNI Dwi Jati, Kamis, 20 Juni 2019 saat paparan rakornis di Makodam Siliwangi.

Dipilihnya, Kabupaten Karawang Sumedang, Majalengka, dan Kota Sukabumi sesusai dengan usulan daerah yang membutuhkan pembangunan infrastruktur dan non infrastruktur.

TMMD operasi bakti TNI, akan didukung sarana prasarana dari mabes TNI. Tahun ini Alokasi di Jabar hanya empat.

Kasdam menyatakan untuk Provinsi Banten dan beberapa daerah lainnya tidak dapat alokasi TMMD.

"Kalau daerah lain tidak ada TMMD, seperti Banten atau kabupaten kota di Jabar lainnya bisa melakukan kegiatan perimbangan dengan program Satata Sariksa," jelas Kasdam.

Kedepan, dengan melakukan perimbangan program satata sariksa. "Jangan dikecilkan, harus dibesarkan juga programnya. Untuk kegiatan perimbangan ini beda nya tidak ada anggaran dari mabes tni, sehingga harus kordinasi dengan sinergitas di daerah masing-masing," ucapnya.

TMMD merupakan program membantu pemerintah daerah dalam konteks pembangunan daerah. "Dalam konteks pertahanan, TMMD memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," kata dia. []

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.