Emma Raducanu Ukir Sejarah Jadi Juara Tunggal Putri Tenis Termuda

Emma Raducanu juara tunggal putri grand slam AS Terbuka 2021, mengukir sejarah jadi juara tenis termuda sejak Virginia Wade di Wimbledon 1977
Emma Raducanu berjalan ke lapangan sebelum pertandingan kejuaraan final tunggal putri di AS Terbuka 2021, Sabtu, 11 September 2021 di Flushing, New York, AS (Foto: usopen.org - Garrett Ellwood/USTA)

Jakarta - Petenis remaja asal Inggris, Emma Raducanu, baru saja mengukir sejarah jadi juara tenis termuda pertama pada grand slam AS Terbuka 2021. Pada pertandingan yang berlangsung di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Amerika Serikat (AS), 11 September 2021, Raducanu mengalahkan petenis remaja asal Kanada, Leylah Fernandez, dalam dua set langsung dengan skor 6-4 dan 6-3.

Raducanu lahir pada 13 November 2002, di Toronto, Kanada. Ayah Emma, Ian Raducanu, berasal dari Rumania. Sedangkan Ibunya, Renee Raducanu, berasal dari China. Mereka bekerja di bidang keuangan.

Saat usia Raducanu 2 tahun keluarganya memutuskan untuk pindah dari Toronto ke London, Inggris. Raducanu mulai bermain tenis saat usianya baru menginjak 5 tahun. Sebelum mulai menekuni dunia tenis, Raducanu sempat menekuni beberapa hobi, seusai pulang sekolah Raducanu belajar balet bersama ibunya hingga sepeda motor trail bersama ayahnya. Namun, pada akhirnya perhatiannya hanya tertuju pada tenis.

raducanu dan fernandezEmma Raducanu dan Leylah Fernandez dengan trofi pada final turnamen AS terbuka 2021, Sabtu, 11 September 2021 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, AS (Foto: usopen.org - Pete Staples/USTA)

Garis keturunan yang diperoleh dari ayahnya membuat Raducanu memiliki kedekatan dengan negara Rumania. Sampai Raducanu mengidolakan petenis Simona Halep. Negara tersebut juga merupakan tempat tinggal neneknya yang sering Raducanu kunjungi.

Pusat Tenis Bromley merupakan tempat Raducanu berlatih tenis ketika usia 10-16 tahun. Raducanu mempunyai tekad yang sangat kuat di dunia tenis, bahkan sebelum sesi latihan dimulai Raducanu selalu datang lebih awal. Ia berlatih 3 sampai 4 jam di lapangan setiap hari. Walaupun demikian ia tidak melupakan pendidikan akademiknya di Newstead Wood School. Di sela-sela sesi latihannya, Raducanu menyempatkan untuk mengerjakan tugas sekolahnya.

Tak heran jika Raducanu dikenal sebagai murid yang pandai di sekolahnya dan bisa meraih nilai A pada pelajaran matematika dan ekonomi.

Raducanu memulai karir pertamanya dalam kompetisi grand slam pada junior Wimbledon 2018. Ia berhasil mencapai perempat final putri namun harus mundur selama ronde keempat karena masalah pernapasan. Meskipun harus mundur, Raducanu menjadi pemain wanita Inggris termuda yang mencapai babak sejauh itu.

Saat usianya telah menginjak 18 tahun pada November 2020, Raducanu melakukan debut putri pada Viking Open di Nottingham pada Juni 2021 sebagai wildcard. Namun, lagi-lagi Raducanu kalah di babak pertama, seminggu kemudian Raducanu melakukan turnamen lain dan berhasil lolos ke perempat final dengan straight set.

Turnamen tersebut cukup meyakinkan All England Tennis Club untuk memberinya entri wildcard di Wimbledon. Menjelang Euro dengan kondisi Inggris masih dalam pembatasan Covid-19, kemampuan Raducanu cukup membuktikan kisah sukses yang sangat dibutuhkan.

Menjelang kejuaraan AS Terbuka, Raducanu mendapatkan dukungan penuh dari Lawn Tennis Association (LTA). Kepala LTA telah menganggap sosok Raducanu sebagai bintang sebelum akhirnya benar-benar menjadi bintang dalam kejuaraan AS Terbuka 2021.

emma raducanu1Emma Raducanu memeluk trofi AS Terbuka 2021 usai mengalahkan Leylah Fernandez pada Sabtu, 11 September 2021, di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, AS (Foto: usopen.org - Darren Carroll/USTA)

Sebelum kemenangan perempat final pada AS Terbuka, Raducanu mengalahkan petenis Amerika Shelby Rogers yang mengalahkan petenis peringkat 1 dunia, AshleighBarty (Australia), dengan dua set langsung. Hal ini menarik perhatian Virginia Wade, petenis Inggris terakhir yang mengangkat trofi AS Terbuka tahun 1968 yang juga hadir dalam pertandingan.

Atas kemenangannya, Raducanu berhasil menduduki peringkat 150 dunia pada AS Terbuka 2021 dan mendapatkan gelar termuda sejak Maria Sharapova memenangkan Wimbledon pada 2004. Selain itu banyak yang memberi selamat kepada Raducanu termasuk Ratu Elizabeth II, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, grup penyanyi Spice Girls, pemain Manchester United, Marcus Rashford, dan masih banyak lagi.

Keberhasilannya tentu menambahkan penghasilan finansial Raducanu. Setelah memenangkan kejuaraan tersebut Raducanu memperoleh sebesar 2,5 juta dolar AS, setara dengan Rp 35,5 miliar.

Tepat pada Senin, 13 September 2021, Raducanu menempati peringkat ke-23 dunia Women’s Tennis Association (WTA) atas kemenangannya meraih juara AS Terbuka 2021 (dari berbagai sumber). []

- Dwi Oktaviani

Emma Raducanu Juara Tenis Tunggal Putri AS Terbuka 2021

Impian Dua Remaja Capai Final Tunggal Putri AS Terbuka 2021

Final Tunggal Putri AS Terbuka 2021 Pertarungan Antara Dua Remaja

Tunggal Putri Tenis AS Terbuka 2021 Akan Lahirkan Juara Baru

Berita terkait
Emma Raducanu Juara Tenis Tunggal Putri AS Terbuka 2021
Raducanu memenangkan pertempuran bintang masa depan melawan Fernandez untuk dinobatkan sebagai juara AS Terbuka