TAGAR.id - CEO Tesla, Elon Musk, 16 Mei 2023, memperingatkan bahwa ekonomi global akan sulit tahun depan. Tesla, menurut Musk, tidak kebal terhadap kesulitan tersebut.
"Saya memperkirakan, pada tingkat ekonomi makro, semua akan sulit untuk setidaknya 12 bulan ke depan. Tesla akan melaluinya dan kami akan melakukannya dengan baik. Tetapi, menurut saya, akan ada banyak perusahaan yang bangkrut. Penting untuk dipahami bahwa tidak ada perusahaan yang kebal terhadap lingkungan ekonomi makro. Namun demikian, kesulitan itu tidak akan selamanya. Saya memperkirakan secara global semua orang mengalami kesulitan ini mungkin selama satu tahun," jelasnya.
Musk berbicara pada rapat umum tahunan pemegang saham Tesla di Texas. Ia juga mengatakan Tesla akan mencoba mengiklankan kendaraannya, sinyal masa sulit bagi produsen mobil listrik terbesar di dunia tersebut. Itu belum pernah dilakukan Tesla dan Musk pernah menyatakan, ia 'membencinya'. Namun, pada Selasa, 16 Mei 2023, Musk mengatakan banyak orang tidak tahu tentang fitur Tesla dan bahwa harganya terjangkau.
Musk juga menyampaikan kabar untuk investor yang khawatir akan permintaan yang melemah dan penundaan beberapa model baru. Ia mengukuhkan bahwa pikap Cybertruck yang telah lama tertunda akan memasuki pasar tahun ini. Sekitar 250.000 siap diproduksi setiap tahun, tergantung permintaan.
Bulan lalu Tesla kehilangan target marginnya meskipun telah secara agresif menurunkan harga. Musk mengatakan, perusahaan akan mendulukan penjualan daripada keuntungan.
Dalam kesempatan itu, Musk juga berbicara tentang Twitter. Ia menggambarkan pekerjaannya untuk mempertahankan media sosial tersebut bagaikan "operasi jantung terbuka." Ia menantikan dengan semangat CEO baru Linda Yaccarino mulai bertugas.
"Menurut saya Twitter kini berada di tempat yang stabil dan jelas saya sangat senang Linda Yaccarino bergabung," kata Musk. "Menurut saya Linda akan menjalankan Twitter dengan baik."
Musk selama ini didesak untuk mengatasi kekhawatiran investor Tesla akan ketidakjelasan pergantian pimpinan, berkurangnya permintaan dan penundaan beberapa model baru, serta keterlibatan Musk dalam Twitter yang dibelinya pada Oktober. (ka/lt)/Reuters/voaindonesia.com. []