Menkeu AS Janet Yellen Sebut Kegagalan AS Naikkan Plafon Utang Picu Bencana Ekonomi Global

Dan sebuah kegagalan akan membalikkan semua kemajuan yang kita capai dengan susah payah, dan akan membuat situasi kita semakin mundur
FILE - Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, menjawab pertanyaan dari wartawan selama konferensi pers di Toki Messe di Niigata, Jepang, Kamis, 11 Mei 2023. (Foto: voaindonesia.com/AP/Shuji Kajiyama, Pool)

TAGAR.id - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, Selasa, 16 Mei 2023, mengatakan, sementara tidak mungkin untuk meramalkan kapan AS akan tidak bisa membayar utangnya, tetapi kalau itu terjadi maka akan menciptakan bencana finansial.

“Kegagalan AS akan menciptakan bencana ekonomi dan finansial. Dalam beberapa tahun terakhir, keluarga dan bisnis Amerika, termasuk keluarga dan bisnis kalian, telah bekerja keras untuk memperjuangkan pemulihan ekonomi yang bersejarah. Dan sebuah kegagalan akan membalikkan semua kemajuan yang kita capai dengan susah payah, dan akan membuat situasi kita semakin mundur."

Dalam surat kepada para pemimpin kongres Senin, 15 Mei 2023, Menkeu Yellen mengatakan, tenggat 1 Juni masih berlaku. Namun jadwal ini masih bisa berpindah, “beberapa hari atau minggu kemudian dari taksiran.”

Sementara itu, Ketua DPR AS, Kevin McCarthy, mengatakan perundingan plafon utang tidak menunjukkan kemajuan.

Ketua Fraksi Republik itu Senin mengatakan kepada reporter di Capitol bahwa situasinya sangat memprihatinkan, sementara waktunya semakin sedikit untuk menghindari krisis.

Presiden Joe Biden bertemu dengan McCarthy dan pemimpin Kongres lainnya pada Selasa, 16 Mei 2023, di Gedung Putih. (jm/ka)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Peringatan Negara G7 Terkait Ketidakpastian Global di Tengah Ancaman Krisis Utang AS
Pertemuan di Kota Niigata, Jepang, berlangsung karena kekhawatiran atas gagal bayar AS memicu ketidakpastian atas prospek global