Elektabilitas Melesat, Demokrat: Rakyat Butuh Pemimpin Nyata

Elektabilitas semakin meleset Kepala Badan Komunikasi Strategid DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengatakan rakyat butuh pemimpin yang nyata.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: Tagar/Dok Partai Demokrat)

Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mengatakan rakyat membutuhkan pemimpin dan parpol yang melakukan kerja nyata di tengah masyarakat, rakyat juga tahu mana pimpinan yang bekerja mana yang tidak.

“Rakyat juga tahu, mana pemimpin yang benar-benar melakukan kerja serius membantu rakyat yang sedang susah karena pandemi dan krisis ekonomi saat ini. Mana yang benar-benar memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat, dan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama pengurus dan kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia telah menunjukkan itu selama setahun terakhir,” ucap Herzaky Mahendra, kepada wartawan Tagar, Minggu, 6 Juni 2021.

Hal ini disampaikan Hrzaky menanggapi terkait Partai Demokrat dan Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, kembali menunjukkan lonjakan signifikan elektabilitasnya. Pasalnya, dua survei terbaru dari CISA dan Parameter Politik Indonesia (PPI) mengkonfirmasinya.


Bagaimanapun pemilu masih jauh masih banyak yang bisa terjadi dalam tiga tahun ini karena itu kepercayaan dari rakyat yang terus meningkat kepada Ketum AHY dan Partai Demokrat.


Herzaky Mahendra PutraKepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. (Foto: Tagar/Dok Partai Demokrat)

Survei CISA menempatkan AHY pada urutan kedua 15,51 % di bawah Anies Baswedan dan Demokrat 13,22 % di bawah PDIP. Sedangkan dalam survei PPI, elektabilitas Demokrat naik signifikan di urutan keempat 8,4 % dan AHY di posisi keempat 5,6 % di bawah Prabowo, Ganjar dan Anies.

Rakyat sudah jengah dengan pemimpin yang hanya sibuk berjanji, lanjut Herzaky, ucapnya berbeda setiap hari, meski memiliki jabatan tapi bukan membantu rakyat malah ada yang melakukan tindak korupsi.

“Hari ini bilang apa, kenyataannya besok malah lain lagi yang dilakukan. Punya jabatan mentereng, bukannya membantu rakyat, malah bantuan buat rakyat dikorupsi. Punya tanggung jawab besar sebagai pejabat publik, tapi sibuknya malah di medsos, luncurkan program ini itu, tapi tidak ada yang jalan di lapangan,” ucapnya.

Menurutnya elektabilitas yang di dapat Partai Demokrat bukan hanya cuma-Cuma, rakyat memberikan apresiasi dan atensi luar biasa atas konsistensi dan kesungguhan Ketum AHY dan Demokrat membantu rakyat selama setahun terakhir ini.

Pertama, kata Herzaky, membantu rakyat dengan gerakan nasional lawan corona, termasuk gerakan nasional peduli dan berbagi. Demokrat telah mencatat lebih dari 250 milyar rupiah yang telah disumbangkan dan disalurkan oleh para kader ke masyarakat sepanjang Pandemi ini.

Kedua, lanjut Herzaky, membantu rakyat dalam peningkatan ekonomi dan akses pendidikan, baik melalui intensifikasi lapangan kerja dengan gerakan nasional bina UMKM maupun gerakan nasional wifi gratis untuk pendidikan.

“Prinsip Demokrat berkoalisi dengan rakyat, benar-benar diresapi dan dilaksanakan oleh kader-kader kami di seluruh Indonesia, dan benar-benar dirasakan oleh rakyat,” kata Herzaky.

Herzaky juga mengatakan AHY dan Partai Domokrat belum memikirkan terkait Pemilihan Presiden 2024, tapi nama AHY sudah melejit dimana-mana, karena AHY bekerja untuk rakyat dan selalu membantu rakyat.

“Saat ini Ketum AHY dan Partai Demokrat, kata Herzaky, belum memikirkan Pemilihan Presiden 2024, Pileg 2024, tapi nama AHY dan Partai Demokrat terus melejit dalam survei-survei akhir-akhir ini. Soalnya, masyarakat yang melihat dan merasakan sendiri, manfaat kerja-kerja nyata Ketum AHY dan Partai Demokrat. Jadinya ketika ada survei, rakyat pun makin banyak yang menyebutkan nama Ketum AHY dan Partai Demokrat,” ucapnya.

Menurut Herzaky pemilu masih jauh dan masih banyak yang akan terjadi selama tiga tahun ke depan, yang terpenting bagi Demokrat adalah kerja nyata untuk rakyat.

“Bagaimanapun, pemilu masih jauh, masih banyak yang bisa terjadi dalam tiga tahun ini. Karena itu, kepercayaan dari rakyat yang terus meningkat kepada Ketum AHY dan Partai Demokrat saat ini, merupakan tanggung jawab besar yang mesti kami jaga. Sebagai cambuk bagi kami untuk terus konsisten berjuang untuk rakyat, dan tidak lantas berpuas diri,” ujar Herzaky.  []

Berita terkait
Demokrat Heran Pimpinan KPK Tak Mendengarkan Arahan Presiden
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyayangkan sikap pimpinan KPK tidak mendengarkan arahan presiden.
Herzaky Tanggapi Hasto soal PDIP Tutup Pintu untuk PKS Demokrat
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi Hasto Kristiyanto soal sulit PDIP koalisi dengan PKS dan Demokrat.
Politikus Demokrat: KPK Tak Berdaya di Tangan Joko Widodo
Menurut Politikus Partai Demokrat Benny K. Harman KPK mati kutu di bawah kepemimpinan Joko Widodo melihat kasus 51 pegawai KPK akan diberhentikan.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.