Ekspor Perdana Unit Kendaraan dari Pelabuhan Patimban

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa aktivitas ekspor tersebut terdiri atas 140 unit kendaraan dari berbagai prinsipal.
Presiden Joko Widodo saat melepas ekspor perdana dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat. (Foto: Tagar/Biro Pers Setpres)

Subang - Bersamaan dengan peluncuran awal (soft launching) sekaligus pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban, aktivitas ekspor perdana dari Pelabuhan Patimban berupa unit kendaraan dengan tujuan Brunei Darussalam turut dilakukan.

Kapal MV. Suzuka Express yang memuat ratusan unit kendaraan tersebut tampak dalam layar lebar di belakang Presiden Joko Widodo tengah bersandar di pelabuhan di mana satu per satu unit kendaraan siap ekspor tengah memasuki lambung kapal.

Pada pembangunan fase pertama ini, Pelabuhan Patimban sudah dilengkapi dengan terminal peti kemas seluas 35 hektare dan terminal kendaraan seluas 25 hektare dengan kapasitas 218.000 CBU yang akan meningkat hingga 600.000 CBU pada akhir fase pembangunan di 2027 mendatang.

Dalam laporannya kepada Presiden Joko Widodo dari lokasi acara di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa aktivitas ekspor tersebut terdiri atas 140 unit kendaraan dari berbagai prinsipal.

"Akan dilakukan ekspor perdana sebanyak 140 unit mobil yaitu Toyota, Daihatsu, Suzuki dengan kapal MV. Suzuka Express dengan tujuan Brunei," ujarnya.

Untuk diketahui, pada November 2019 lalu, Presiden Joko Widodo telah meninjau perkembangan pembangunan Pelabuhan Patimban yang merupakan proyek pembangunan bertahap dan jangka panjang dengan nilai investasi sebesar Rp29 triliun hingga Rp50 triliun. Saat itu, Kepala Negara memang memiliki visi agar Pelabuhan Patimban dapat menjadi hub besar untuk ekspor otomotif nasional.

Baca juga: Pelabuhan Patimban Berperan Dongkrak Industri Otomotif
Baca juga: Instruksi Jokowi untuk Pelabuhan Patimban Jawa Barat

Pada pembangunan fase pertama ini, Pelabuhan Patimban sudah dilengkapi dengan terminal peti kemas seluas 35 hektare dan terminal kendaraan seluas 25 hektare dengan kapasitas 218.000 CBU yang akan meningkat hingga 600.000 CBU pada akhir fase pembangunan di 2027 mendatang.

"Tetapi saya ingatkan bahwa Pelabuhan Patimban ini juga harus mendukung ekspor produk-produk yang menggerakkan ekonomi UMKM, sektor pertanian, industri kreatif, serta produk lainnya sehingga mampu bersaing di pasar global," kata Presiden saat memberikan sambutan. []

Berita terkait
Jokowi Kebut Pembangunan Pelabuhan Patimban Subang
Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada jajarannya agar mempercepat pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.
Pelayanan Pelabuhan Patimban Picu Produktivitas Otomotif
Jasa pelayanan yang berada dalam ekosistem Pelabuhan Patimban menjadi faktor produktivitas otomotif
Patimban City di Subang sebagai Support System Pelabuhan
Patimban City tidak hanya sebagai tempat mencari nafkah, tetapi juga dilengkapi tempat tinggal, rekreasi, kesehatan hingga pendidikan.
0
Ini Dia 10 Parpol Pendatang Baru yang Terdaftar di Sipol KPU
Sebanyak 22 partai politik (parpol) telah mengajukan permohonan pembukaan akun atau akses Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).