Jakarta - Bintang Juventus Cristiano Ronaldo harus menunjukkan respek kepada pelatih Maurizio Sarri dan tim. Mantan pelatih Juve Fabio Capello mengecam kelakuan Ronaldo yang marah-marah saat ditarik keluar di pertandingan melawan AC Milan di Serie A Italia, akhir pekan lalu.
Ronaldo menunjukkan sikap dan perilaku yang sama sekali tidak profesional saat digantikan Paulo Dybala di menit 55. Padahal pelatih Sarri memiliki pertimbangan sendiri saat menarik Ronaldo.
Pasalnya sang pemain masih bermasalah dengan cedera lutut yang dialaminya saat melawan Lokomotiv Moskwa di Liga Champions. Akibatnya dia bermain tidak maksimal di pertandingan melawan Milan di Stadion Allianz, Senin 11 November 2019 dini hari WIB.
Anda harus memperlihatkan sosok pemenang saat digantikan pemain lain, tidak hanya saat semua berjalan baik dan sesuai harapan
Hanya eks bintang Real Madrid ini tidak terima saat ditarik keluar. Bahkan dia sempat mengeluarkan kata-kata tak pantas di hadapan Sarri dan menolak duduk di bench.
Ronaldo kemudian malah pergi ke ruang ganti. Lebih dari itu, dia menunjukkan sikap semaunya sendiri dengan meninggalkan tim yang sedang bertanding.
Ironisnya, Dybala yang menggantikannya ternyata menjadi penentu kemenangan La Vecchia Signora. Pemain depan asal Argentina ini mencetak satu-satunya gol yang membawa Juve menang 1-0 sekaligus kembali ke puncak klasemen.
Mendukung Keputusan Sarri
Capello sepenuhnya mendukung keputusan Sarri yang menarik Ronaldo. Bahkan Sarri disebutnya sebagai pelatih yang berkarakter karena tak peduli dengan status Ronaldo sebagai pemain bintang. Saat pemain bermain buruk, eks pelatih Chelsea ini pun tak segan menggantinya karena pelatih lebih fokus pada tim ketimbang sang pemain.
"Butuh sosok yang punya karakter untuk melakukan pergantian. Dan akhirnya keputusan dia (Sarri) yang membuat bisa memenangkan pertandingan," kata Capello seperti dikutip Football Italia.
"Saat itu dia (Ronaldo) memang bermain tidak bagus. Dan sudah selayaknya ditarik keluar," ujar eks pelatih Milan yang mengecam perilaku Ronaldo karena tidak memperlihatkan sebagai seorang pemenang. Pemain berusia 34 ini tidak menunjukkan hormat kepada pelatih dan tim.
"Anda harus memperlihatkan sosok pemenang saat digantikan pemain lain, tidak hanya saat semua berjalan baik dan sesuai harapan. Kenyataannya, dia memang bermain buruk. Sebaliknya Dybala menunjukkan permainan terbaik," kata Capello lagi.
"Tak hanya itu, dia tidak duduk di bangku cadangan dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas kepada Sarri. Ini jelas pemandangan yang tidak bagus," jawabnya.
Mantan pelatih tim nasional Inggris ini juga menyoroti performa Ronaldo yang sudah berbeda. Sebagai pemain yang tak lagi muda, kapten timnas Portugal ini seharusnya menyadari kapasitas yang dimilikinya.
"Kenyataannya, Ronaldo sudah tidak mampu lagi membawa bola sambil melewati beberapa pemain selama tiga tahun terakhir ini. Saya masih ingat bagaimana dia dulu bisa melewati beberapa pemain. Atau lawan yang hanya bengong saja karena dilewati dia," kata Capello yang kini menjadi pandit sepak bola di Sky Sport Italia.
"Itu sudah jarang terlihat. Sebaliknya Douglas Costa dan Dybala yang bisa melakukannya karena mereka tengah mencapai performa terbaik," ucapnya.
Ronaldo sendiri berusaha menepis ulah kontroversialnya dengan mengunggah kalimat di media sosial, "Pertandingan sulit, kemenangan yang penting! (A difficult game, an important win!)" di akun Instagram. Kalimat itu diakhiri dengan tagar #FinoAllaFine.
Tak ada kalimat kontroversial. Hanya unggahan itu muncul di media sosial setelah klub tak menjatuhkan denda atas ulah eks bintang Manchester United ini. []