TAGAR.id, Jakarta - Wanita selalu ingin tampil cantik dengan kulit yang mulus, cerah, dan putih sehingga sebagian orang memberanikan diri mengambil jalan pintas dengan melakukan suntik putih atau vitamin C.
Tapi sebelum mengambil keputusan tersebut, ada baiknya mengintip dampak negatif yang bisa disebabkan oleh metode suntik putih tersebut.
Suntik putih dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan kandungan vitamin C, glutathion, dan kolagen kedalam tubuh. Ketiga bahan utama suntikan itu pada dasarnya memiliki manfaat masing-masing pada tubuh.
Vitamin C berguna untuk merawat kulit, menjaga daya tahan tubuh, menangkal sel kanker berkembang dalam tubuh, dan juga memicu pertumbuhan kolagen dalam tubuh.
Glutathion, sebagai antioksidan alami dalam tubuh. Ini sering kali dijadikan sebagai bahan utama produk-produk pemutih kulit terutama yang berbentuk suplemen.
Selain itu, glutathion juga bermanfaat untuk mengurangi kerusakan otak pada anak penderita autis, menurunkan gejala penyakit Parkinson, mengurangi kerusakan sel pada perlemakan hati, dan meningkatkan kerja insulin pada orang lanjut usia.
Sementara, kolagen sebagai protein pembentuk jaringan tulang, gigi, otot sendi, dan juga kulit. Selain itu bermanfaat juga untuk kesehatan rambut, meningkatkan sirkulasi darah, penyembuhan luka, dan meringankan rematik.
Dengan 3 bahan utama itu, dapat mengatasi warna kulit yang tidak merata, menyamarkan daerah gelap pada kulit, serta menjaga kelembapan kulit.
Meski memberikan kepraktisan dan tidak membutuhkan waktu yang lama, ada efek samping yang harus diwaspadai sebelum melakukan penyuntikan, seperti yang dirangkum Tagar dari berbagai sumber yaitu:
1. Memicu Risiko Kanker Kulit
Dapat memicu kanker karena melanin yang dikandung cairan tersebut memiliki fungsi untuk melindungi kulit dari sinar UV. Hal itu berbahaya dan bisa menyebabkan kanker jika pigmen kulit yang dimiliki rendah maka akan terpapar efek negatif sinar UV
Jadi, dengan menghambat produksi melanin sama saja kita menurunkan proteksi pada kulit.
2. Kerontokan Rambut
Masalah kerontokan rambut akan dialami saat pemakaian vitamin dengan dosis yang tinggi atau berlebihan. Bukan berarti lebih banyak lebih cepat merasakan hasilnya. Itu salah justru akan berdampak fatal.
Ilustrasi kulit gatal. (Foto: Antara/Shutterstock)
3. Menyebabkan Penyakit Kronis
Kelebihan dosis saat penyuntikan tidak hanya akan menyebabkan rambut rontok tapi juga penyakit kronis seperti batu ginjal hingga fungsi hati yang menurun. Hal itu disebabkan penumpukan vitamin C dalam tubuh yang berubah jadi racun.
4. Alergi
Alergi yang timbul akan ditandai terjadinya ruam pada kulit karena kesulitan bernafas, muncul benjolan merah dan gatal-gatal pada kulit. Bisa juga mengalami kelainan pada sistem pencernaan ditandai dengan pengerasan pada feses secara berlebihan serta aritmia dimana kondisi denyut jantung berdetak secara tidak teratur.
Segala efek samping itu terjadi bukan datang dari vitamin C nya melainkan glutathion dan juga kolagen.
Selain efek samping di atas, suntik putih juga memiliki efek samping lainnya seperti proses pembekuan darah yang berlebihan dan juga terganggunya sistem syaraf. Setiap gangguan yang terjadi bergantung pada kondisi fisik dan kesehatan pasien yang melakukan perawatan ini. []