Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung meminta pemerintah menyiapkan paket kebijakan yang sifatnya lintas sektoral, untuk menghadapi dampak ekonomi Indonesia terhadap penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19.
Martin menilai, sejauh ini kebijakan yang dikeluarkan masing-masing kementerian tidak memberikan kejelasan di tengah ketidakpastian dampak Covid-19 terhadap perekonomian Tanah Air.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Picu Kehilangan 25 Juta Pekerjaan
Paket kebijakan yang interdep atau lintas sektoral akan memberikan kejelasan bagi publik, khususnya dunia usaha dan pekerja.
Dia menjelaskan, MenPAN-RB dan Menteri Ketenagakerjaan telah mengeluarkan surat edaran berisi kebijakan menyangkut bidang tugasnya masing-masing. Contohnya, Kebijakan Mennaker Nomor M/3/HK.04/III/2020 tanggal 17 Maret 2020.
"Hanya mencakup soal ketenagakerjaan tanpa ada skema insentif bagi dunia usaha agar mereka mampu menjalankan kebijakan kerja dari rumah. Skema insentif itu wewenang Menteri Keuangan, sehingga sebaiknya Menteri Keuangan dan Menteri Ketenagakerjaan bersama-sama membuat paket kebijakan," kata Martin kepada Tagar, Jakarta, Rabu, 18 Maret 2020.
Ketua DPP Partai NasDem ini menambahkan, di beberapa negara dunia saat ini sudah mengeluarkan paket kebijakan terkait dampak corona terhadap perekonomian, seperti di Singapura, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.
Baca juga: DPR Minta Pemerintah Tegas Soal Social Distancing
Paket kebijakan Singapura, kata dia, mencakup insentif bagi pekerja kesehatan dan pelayanan dasar yang harus tetap bekerja, penangguhan pajak bagi pelaku usaha pariwisata, dan bantuan langsung tunai bagi keluarga yang tidak mampu dan memiliki anak di bawah usia 21 tahun.
"Paket kebijakan yang interdep atau lintas sektoral akan memberikan kejelasan bagi publik, khususnya dunia usaha dan pekerja, sehingga kebijakan kerja dari rumah bisa dijalankan dan mengurangi ketidakpastian akibat dampak Covid-19 saat ini," ucap Martin Manurung. []