Jakarta - Gembong Primadjaya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang terus mengalir untuknya dalam pemilihan umum Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) periode 2021-2025. Gembong Primadjaya calon Ketua IA ITB adalah alumni Teknik Mesin ITB angkatan 1986, pernah menjabat Direktur PT Pelindo Energi Logistik, Ketua Tim Percepatan Konversi Bahan Bakar Gas pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, serta Ketua Ikatan Alumni Mesin ITB.
"Teman-teman alumni ITB yang saya banggakan di manapun berada. Terima kasih atas dukungan yang luar biasa, sampai hari ini tercatat lebih dari 500 dukungan alumni, pengumpulan masih berlangsung, dan 52 dukungan pengurus daerah/prodi/komisariat dan masih banyak lagi," ujar Gembong dalam keterangan tertulis diterima Tagar, Rabu, 27 Januari 2021.
Gembong pada hari yang sama telah mendaftarkan diri sebagai calon Ketua IA ITB. "Alhamdulillah hari ini saya ditemani Ketua Timses sudah mendaftar ke Panitia Pemilu IA ITB dengan membawa seluruh dokumen persyaratan. Terima kasih atas restu teman-teman semua."
Salam gemilang. Sekali teman tetap teman selamanya.
Timses atau tim sukses Gembong berjumlah 18 orang, kata Gembong, "Mayoritas angkatan muda dari berbagai irisan kelompok alumni. Keterlibatan angkatan muda adalah wujud komitmen kaderisasi IA ITB, sebagai organisasi yang berkelanjutan."
Ia bersyukur kepada 18 orang dalam timsesnya, "Ada Ratu Tisha MA04 yang sebelumnya Sekjen PSSI, bersedia menjadi Ketua Timses. Ada Enda Nasution SI94 dan Mbak Ilon BI84 yang juga akan membantu saya. Sahabat-sahabat junior saya, Gde Sandra TK01, Nyoman Anjani MS09, Yan Yan GL10, Lovanda Sebayang SI15, dan masih banyak lagi."
Seyogyanya, kata Gembong, "IA ITB adalah milik alumni bersama dan kontribusi datang dari segenap kelompok alumni. Inklusivitas harus menjadi salah satu dasar kekuatan sinergi alumni dalam organisasi IA ITB."
Ia mengajak semua pihak mensukseskan Pemilu IA ITB dan mewujudkan Ikatan Alumni yang mampu memberi manfaat bagi seluruh alumni ITB. "Salam gemilang. Sekali teman tetap teman selamanya."
Rival Gembong Primadjaya
Tahun 2021 merupakan pemilihan ke-10 Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung. Pemilihan pertama Ketua IA ITB berlangsung 26 Maret 1976.
Ridwan Djamaluddin, Ketua ke-9 IA ITB yang juga adalah Dirjen Minerba, Kementerian ESDM RI, bersiap menyerahkan estafet kepemimpinan dalam menyinergikan ribuan alumni ITB yang tersebar di berbagai negara serta latar belakang kepada ketua berikutnya.
Menjadi rival Gembong Primadjaya dalam Pemilu IA ITB ini adalah Honesti Basyir, alumni Teknik Industri ITB angkatan 1987 dan sedang menjabat Direktur Utama Bio Farma sejak 2019. Honesti pernah menjabat Direktur Utama Kimia Farma dan Direktur Keuangan PT Telkom Indonesia.
Rival Gembong berikutnya adalah Gatot Sudariyono, lulusan Teknik Mesin ITB tahun 1980 yang cukup terkenal di bidang olahraga maraton dan pernah menjadi Ketua Panitia BNI ITB Ultra Marathon. Gatot Sudariyono pernah menjalankan kegiatan maraton amal sepanjang 4 hari dan berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 341 juta.
Rival Gembong selanjutnya adalah I Made Dana Tangkas, lulusan Teknik Industri ITB angkatan 1984 dan menjabat Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia. I Made Dana juga pernah menjabat Vice President Toyota wilayah Asia Pasific, serta Ketua Pengembangan Industri Otomotif Indonesia.
Ketua Panitia Pemilu IA ITB yang adalah alumni Geologi ITB 2010, Mohamad Jeffry Giranza, mengatakan pihaknya terus menggalang konsolidasi dengan Pengurus Daerah IA-ITB, Komisariat, komunitas kealumnian maupun rumpun lainnya untuk mengajak seluruh alumni ITB di seluruh dunia berpartisipasi dalam pemilihan Ketua IA ITB.
"Sekaligus menegaskan ikatan erat IA-ITB dengan kemajuan Indonesia," ujar Jeffry.
Institut Teknologi Bandung atau ITB adalah perguruan tinggi ternama di Indonesia, telah melahirkan ribuan alumni yang memiliki peranan strategis pada kemajuan bangsa. Di antaranya Soekarno Presiden pertama Republik Indonesia, dan BJ Habibie Presiden ketiga Republik Indonesia. []