Gembong Primadjaya Siap Menjadi Ketua IA ITB 2021-2025

Gembong Primadjaya siap menjadi Ketua IA ITB 2021-2025.
Gembong Primadjaya Siap Menjadi Ketua IA ITB 2021-2025. (Tagar/rmol.id)

Jakarta - Gembong Primadjaya, yang akan mengikuti Pemilihan Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) kesepuluh akan segera menyerahkan berkas serta syarat-syarat pada Rabu, 27 Januari 2021. Gembong menyatakan ia akan tiba di ITB bersama Tim yang mendukung dirinya.

Besok saya dan Ratu Tisha sebagai ketua Timses akan mendaftar ke sekertariat IA ITB dengan membawa seluruh dokumen yang dipersyaratkan. Kami mohon restu dari rekan-rekan, agar diberikan kemudahan saat mendaftar,” kata Gembong pada Selasa, 26 Januari 2021.
Ratu Tisha sendiri adalah alumni Matematika ITB angkatan 2005 dan pernah menjabat sebagai Sekjen PSSI.
Gembong Primadjaya memang sejak dulu aktif dalam pembinaan sepak bola muda, khususnya di Jawa Barat.

Mengenai berita yang beredar di media tentang kasus korupsi di tahun 2009, di situ saya hanya sebagai saksi di persidangan. Intinya adalah ini kasus lama tahun 2009, dan saya adalah hanya sebagai saksi dalam kasus ini,

Mengenai Tim sukses yang mendukungnya, akan banyak diisi oleh alumni2 muda dari berbagai angkatan, sesuai dengan semangat inklusif yang akan didorong pada kepengurusan ke depan. “Insha Allah, saya akan lebih banyak mendedikasikan waktu saya untuk organisasi”. Sepeti diketahui dari rekam jejaknya, Gembong sudah mengundurkan diri dari direksi BUMN sejak akhir tahun lalu dan kembali berwiraswasta.

Gembong juga menjelaskan bahwa dirinya juga tidak pernah terlibat dalam kasus korupsi pada 2009 lalu, menurutnya dalam kasus itu dirinya hanya sebagai saksi dan tidak terlibat dalam perbuatan berdosa tersebut.

“Mengenai berita yang beredar di media tentang kasus korupsi di tahun 2009, di situ saya hanya sebagai saksi di persidangan. Intinya adalah ini kasus lama tahun 2009, dan saya adalah hanya sebagai saksi dalam kasus ini. Kasus ini sendiri sudah ada putusan inkrah dan 4 orang Direksi PT. DOK Surabaya terdakwa sudah menerima putusan pengadilan,” jelasnya.

Tidak lupa pria kelahiran 6 Mei 1968 itu mengucapkan terimakasih kepada para kerabat serta kepada semua pihak yang telah mendukung dirinya. Sejauh ini diketahui dirinya telah mendapatkan 500 dukungan dari Alumni ITB dan 52 dukungan dari pengurus daerah, prodi dan komisariat.

Diketahui Pemilihan Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) akan memasuki pemilihannya yang kesepuluh. Ketua IA-ITB kesembilan sekaligus Dirjen Minerba, Kementerian ESDM RI, Ridwan Djamaluddin, bersiap akan menyerahkan estafet kepemimpinannya dalam menyinergikan ribuan alumni ITB yang tersebar di berbagai negara serta latar belakang kepada pemimpin baru.

Pendaftaran calon Ketua Ikatan Alumni ITB 2021-2025 dibuka hingga 28 Januari 2021, dengan tenggat pengambilan berkas selambat-lambatnya pada 25 Januari 2021. Hingga saat ini, telah ada beberapa calon yang telah mengambil berkas dengan latar belakang swasta maupun pemerintahan.

Pertama adalah Gembong Primadjaya, alumni Teknik Mesin ITB angkatan 1986 yang pernah menjabat sebagai Direktur PT Pelindo Energi Logistik, Ketua Tim Percepatan Konversi Bahan Bakar Gas pada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas.

Kedua ada Honesti Basyir yang merupakan alumni Teknik Industri ITB angkatan 1987 dan tengah menjabat sebagai Direktur Utama Bio Farma sejak tahun 2019. Ketiga, Gatot Sudariyono, lulusan Teknik Mesin ITB pada tahun 1980 yang cukup terkenal di bidang olahraga marathon dan pernah menjadi Ketua Panitia BNI ITB Ultra Marathon. Terakhir ada I Made Dana Tangkas yang merupakan lulusan Teknik Industri ITB angkatan 1984 dan menjabat sebagai Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia. []

Baca juga:

Berita terkait
Wisuda saat Pandemi, SBM ITB Gunakan Teknologi Virtual Reality
Di tengah pandemi, SBM ITB menggelar syukuran wisuda dengan teknologi virtual reality (VR).
Ahli LIPI: Riset Gempa Tsunami ITB belum Punya Pemetaan
Riset gempa bumi dan tsunami yang diketuai Guru Besar bidang Seismologi ITB, Sri Widiyantoro dibantah ahli Geologi LIPI Mudrik Rahmawan Daryono.
Gagal Masuk Seni Rupa ITB, Alasan Ariel NOAH Kuliah Arsitektur
Pengakuan Ariel NOAH gagal masuk jurusan seni rupa Institut Teknologi Bandung alias ITB.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.