Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendukung penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di tengah pandemi. Karena itulah, vaksinasi Covid-19 dengan sasaran para pelajar atau usia 12-17 tahun terus digencarkan.
Untuk memastikan persiapan penyelenggaraan PTM, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalteng Yulistra Ivo meninjau vaksinasi massal bagi pelajar dan masyarakat umum di SMP Negeri 1 Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa, 12 Oktober 2021.
"Vaksinasi ini penting untuk melindungi insan pendidikan dan keluarganya dari potensi paparan Covid-19," kata Sugianto.
Pemberian vaksinasi secara gencar tersebut adalah wujud nyata upaya pemerintah untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok.
Apalagi, Kalteng sempat mengalami lonjakan kasus penyebaran Covid-19.
Vaksinasi ini penting untuk melindungi insan pendidikan dan keluarganya dari potensi paparan Covid-19," kata Sugianto.
Akan tetapi, kondisi tersebut berhasil dikendalikan dengan baik serta penyebarannya terus melandai. Kasus konfirmasi positif baru maupun angka kematian jug terus menurun, begitu pun dengan angka kesembuhan yng terus meningkat.
"Kondisi ini tentunya berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19," ujarnya.
Karena itulah, Sugianto terus mendorong percepatan vaksinasi agar bisa dilakukan di seluruh kabupaten dan kota se-Kalteng yang menyasar berbagai kelompok masyarakat, dengan dukungan serta partisipasi semua pihak.
"Kami juga mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan dan antusiasme masyarakat dalam kegiatan vaksinasi di SMP Negeri 1 Pangkalan Banteng ini," ungkapnya.
Tak lupa, Sugianto mengingatkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi atau mencegah kerumunan.
Dalam vaksinasi di SMP Negeri 1 Pangakalan Banteng tersebut, disediakan 500 dosis vaksin dengan jenis Pfizer dan AstraZaneca. Sebanyak 397 dosis dialokasikan untuk pelajar dan 103 untuk masyarakat umum. []
Baca Juga
- Pemerintah Alokasikan Rp 400 M Uji Klinis Vaksin Merah Putih
- Perkembangan Uji Klinis Vaksin Merah Putih - Sinovac Bikin Kaget
- Perbedaan vaksin Merah Putih dengan Bikinan China Sinovac
- Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin via SMS dan Website