Surabaya - Persebaya Surabaya terus berbenah sebagai persiapan menghadapi putaran kedua kompetisi Shopee Liga 1 2019. Setelah mengikat Alfred Riedl sebagai pelatih, kini Persebaya merekrut eks asisten pelatih tim nasional Indonesia, Wolfgang Pikal.
Pikal pun sudah mulai diperkenalkan manajemen Persebaya Surabaya melalui laman resmi Persebaya.id. Kedatangan Pikal pun menyatukan kembali duet pelatih tim nasional 2016. Saat itu, Riedl yang didampingi Pikal mengantarkan timnas menduduki peringkat dua Piala AFF 2016 setelah dikalahkan Thailand.
Setelah resmi diikat Persebaya, Pikal memastikan akan langsung bekerja menyusun program bersama asisten pelatih Bejo Sugiantoro. Menurut pelatih yang berasal dari Austria ini, Riedl baru akan tiba di Surabaya pada pertengahan September 2019.
Untuk itu, dirinya bersama Bejo akan sama-sama menangani Persebaya hingga Riedl tiba. Pelatih yang juga berasal dari Austria ini sesungguhnya sudah resmi menangani menggantikan pelatih Djadjang Nurjaman yang diberhentikan.
Saat pelatih Riedl belum datang, saya bersama Bejo bersama akan menjalankan program dari pelatih kepala. Setiap hari kami akan berkoordinasi dengan Riedl
”Ada beberapa hal yang akan kami bahas. Bejo adalah sosok yang paling mengerti Persebaya saat ini,” ujar Pikal.
”Saat pelatih Riedl belum datang, saya bersama Bejo bersama akan menjalankan program dari pelatih kepala. Setiap hari kami akan berkoordinasi dengan Riedl,” ujar pria berusia 51 tahun ini.
Pikal mengaku sangat senang bisa bergabung dengan Persebaya. Baginya, Persebaya merupakan salah satu tim besar di Liga Indonesia.
”Saya sangat bangga bisa bergabung dengan Persebaya. Ini tim yang besar, dengan suporter yang luar biasa. Potensinya di masa depan juga luar biasa,” kata dia.
Duet Riedl dengan Pikal pernah sukses membawa timnas dua kali mencapai finis di Piala AFF 2010 dan 2016. Tak hanya itu, dari sisi lisensi kepelatihan, Pikal cukup mentereng. Pria yang sudah fasih berbahasa Indonesia itu sudah mengantongi lisensi B UEFA, Lisensi FA, dan KNVB Belanda. Hasil itu diperoleh usai menimba ilmu di Arsenal, Aston Villa, dan Ajax Amsterdam. []
