Jakarta - Lionel Messi sepertinya menjadi solusi problem Barcelona. Apalagi duetnya dengan Luis Suarez seperti hidup kembali untuk meneror lawan seperti saat Barca menghajar Valladolid 5-1. Lalu bagaimana dengan Antoine Griezmann?
Pulihnya Messi memang menjadi kabar baik bagi Barca. Mereka pun sudah lebih percaya diri dengan kembalinya Messi. Hanya di sisi lain, ini menunjukkan bila ketergantungan Barca terhadap Messi masih kuat meski usia sang kapten sudah tak lagi muda.
Laga melawan Valladolid membuktikan peran penting Messi yang memungkinkan Barca tetap bertengger di puncak klasemen. Di laga itu, kapten tim nasional Argentina tersebut memborong dua gol.
Hanya karena dia tidak akrab (dengan Griezmann) seperti dengan Luis, itu tidak berarti mereka tidak rukun
Dirinya juga membuat dua assist untuk Arturo Vidal dan sahabat dekatnya, Suarez. Ini berarti Messi sudah membuat 118 assist dalam kariernya di sepak bola.
Kembalinya pun menjadikan performa Suarez kian mengilap. Selama lima laga yang dijalani, Messi dan Suarez sudah mencetak 10 gol. Masing-masing lima kali membobol gawang lawan yaitu saat melawan Inter Milan, Sevilla, Eibar, Slavia Prague dan terakhir, Valladolid.
Lalu bagaimana dengan Griezmann. Trio Messi-Suarez-Griezmann (MSG) memang membuat pertahanan Eibar kocar-kacir. Di laga tandang itu, ketiganya masing-masing mencetak satu gol yang membawa Blaugrana menang 3-0.
Namun saat melawan Valladolid, Griezmann justru dibangkucadangkan pelatih Ernesto Valverde. Bahkan striker asal Prancis ini baru diturunkan di babak kedua menggantikan Ansu Fati menit 63. Hanya, eks pemain Atletico Madrid ini gagal ikut menyumbang gol di pesta kemenangan 5-1 Barca.
Mungkinkah Messi masih belum menerima kehadiran Griezmann? Apalagi Messi merupakan pemain pertama yang menolak rencana klub mendatangkan Griezmann. Namun dirinya tetap menerima keputusan klub terkait perekrutan pemain itu.
Bek Gerard Pique memastikan bila hubungan Messi dengan Griezmann sesungguhnya tidak ada masalah. Menurut dia meski keduanya jarang bicara bukan berarti mereka tak akrab dan tak bisa bekerja sama.
"Hanya karena dia tidak akrab (dengan Griezmann) seperti dengan Luis, itu tidak berarti mereka tidak rukun," kata Pique kepada Goal.
"Leo dan Grizi tetap rukun. Sama seperti Leo dengan (Ousmane) Dembele, atau Leo dengan Pedro dan Villa (David). Hubungan mereka tetap bagus," ujarnya.
Menariknya, bila Messi tak memiliki hubungan dekat, pemain tersebut tidak akan lama di Nou Camp. Villa yang pernah menjadi andalan lini depan Valencia hanya bertahan tiga musim di Barca.
Sementara Pedro termasuk cukup lama di Barca. Apalagi, dirinya termasuk jebolan akademi La Masia milik Barca sehingga bisa bertahan tujuh musim sebelum pindah ke Chelsea.
Striker Zlatan Ibrahimovic hanya dua musim memperkuat Blaugrana sebelum dipinjamkan ke AC Milan. Bahkan dirinya kemudian dipermanenkan Milan. Bagaimana dengn Griezmann? Kita tunggu. []