Duduk Perkara Viral KTP Prabowo-Sandi

Pembuat dan pemilik Kartu Tanda Pendukung (KTP) Prabowo-Sandiaga (PS) diduga relawan dan pendukung paslon nomor urut 02.
KTP-PS Platinum. (Foto:ktpprabowo.id)

Jakarta - Kartu Tanda Pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (KTP-PS) belakangan ini menjadi pusat perhatian publik. Pembuat dan pemilik KTP-PS itu diduga relawan pendukung pasangan calon nomor urut 02 dalam Pilpres 2019.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut kartu tersebut tidak melalui perizinan Prabowo dan Sandiaga. Dia berharap kepada mereka yang berkepentingan dalam pembuatan KTP-PS meminta izin terlebih dahulu sebelum mencetak.

"Kami mengimbau kepada seluruh penyelenggara yang mengatasnamakan apa pun yang berbau Pak Prabowo, untuk memintakan izin dahulu," kata Dasco di Jakarta.

Bila perizinan tidak dilakukan, Dasco menegaskan partainya akan mengambil langkah hukum. Menurut dia, mencatut nama tanpa izin, tentu saja efeknya akan berdampak pada nama baik Prabowo. Apalagi KTP-Prabowo-Sandi sudah beredar luas.

"Mengingat efek yang ditimbulkan bisa berakibat terhadap nama baik Pak Prabowo, apabila kegiatan-kegiatan ini tetap saja dilakukan, maka atas petunjuk Pak Prabowo," ucap dia. 

Sebelumnya viral informasi terkait ajakan membuat KTP-PS di aplikasi pesan WhatsApp. Ajakan itu ditujukan kepada simpatisan Prabowo-Sandiaga sebagai tanda perjuangan para relawan yang telah membantu memenangkan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Kartu itu nantinya juga sebagai bukti banyaknya jumlah pemilih Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. 

Biaya KTP-PSBiaya Masing-masing KTP-PS. (Foto:ktpprabowo.id)

Dalam pesan yang beredar di media sosial, panitia penyelenggara menyebut penerbitan KTP-PS juga disertai sertifikat bagi pendukung setia Prabowo-Sandi. Pihak penyelenggara yang mengatasnamakan 'Sekretariat KTP Prabowo-Sandi' mencantumkan alamat mereka yang berada di depan kediaman Prabowo Subianto di Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Untuk memiliki KTP Prabowo-Sandiaga ternyata para pendukung dapat mengakses situs ktpprabowo.id. Dari laman itu ditampilkan tiga macam KTP-PS dengan biaya yang berbeda, yang bisa dipesan melalui WhatsApp

Untuk pembuatan satu kartu reguler, pendukung Prabowo-Sandiaga harus membayar biaya sebesar Rp 20 ribu, kartu gold Rp 35 ribu, dan kartu platinum Rp 40 ribu.  

Menanggapi hal itu, politikus Partai Gerindra Agnes Marcellina menilai tindakan relawan Prabowo-Sandiaga itu bukanlah hal negatif. "KTP-PS dibuat oleh relawan dan belum izin dari paslon ataupun BPN. Inisiatif tersebut saya pikir tidak ada niat negatif tetapi hanya menggunakan momentum saja. Proses selanjutnya tim hukum yang akan menanganinya seperti apa," ujar Agnes kepada Tagar, Kamis 4 Juli 2019. 

Baca juga: 

Berita terkait