Jakarta - Pulau Natuna yang berada di Kepulauan Riau (Kepri) tengah menjadi perebutan. Pemerintah Republik Indonesia (RI) tidak tinggal diam atas klaim yang dilakukan Pemerintah China.
Beberapa titik sering menjadi sumber konflik bagi sejumlah negara. Karena berada di lintasan jalur pelayaran internasional, di antaranya Hongkong, Taiwan, dan Jepang.
Natuna juga disebut sebagai pintu gerbang bagi negara tetangga yakni Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
Berikut Tagar rangkumkan sejumlah titik bentrok di kawasan Natuna.
1. Nine-dashed line
Nine-dash line di perairan Pulau Natuna. (Foto: scmp)
Kemarahan Pemerintah Republik Indonesia (RI) kepada China soal Natuna bukan hal yang baru, ketegangan antar kedua negara meningkat sejak tahun 2014.
Saat itu, China memasukkan sebagian perairan Natuna di Laut China Selatan ke dalam peta teritorialnya yang dikenal dengan nama Nine-dashed line atau "sembilan garis putus-putus".
Nine-dashed line merupakan garis demarkasi atau garis batas pemisah yang digunakan pemerintah Republik Rakyat China (RRC) untuk mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan yang menjadi sengketa di sejumlah negara Asia.
2. Perairan Ranai, Natuna
Pulau Natuna. (Foto: google maps)Konflik antara Indonesia dengan China terjadi yaitu di perairan Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. Beberapa kapal nelayan milik China diketahui menangkap sejumlah ikan di perairan Natuna, tepatnya berjarak sekitar 130 mil dari lokasi tersebut.
Para nelayan China didampingi dua kapal penjaga dan satu kapal pengawas perikanan. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia sudah memperingatkan agar segera meninggalkan perairan Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. Namun, mereka tetap bersikukuh melakukan penangkapan ikan secara legal.
Diketahui perairan Natuna, Kepulauan Riau ini memang memiliki sumber daya alam (SDA) yang begitu melimpah. Beberapa kekayaan yang disimpan wilayah ini, di antaranya beberapa jenis biota laut, seperti ikan pelagis, ikan demersal, cumi-cumi, rajungan, kepiting, dan lobster.
Selain itu, terdapat hasil bumi yang juga menjadi incaran sejumlah negara yaitu pertanian dan perkebunan, ladang gas, gas bumi dan minyak mentah, hingga objek wisata. []
