Dua Paslon Pilkada di Jawa Timur Lawan Kotak Kosong

Dua Pilkada di Jawa Timur yakni Kabupaten Kediri dan Ngawi dipastikan hanya diikuti satu pasangan calon dan akan melawan kotak kosong.
Ilustrasi kotak kosong. (Foto: Tagar/Ilustrasi Rio Anthony)

Kediri - Sejumlah Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jawa Timur telah menggelar rapat pleno penetapan pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada serentak 2020. Dari 19 Pilkada di Jawa Timur, ada dua paslon yakni Kediri dan Ngawi paslon melawan kotak kosong.

Untuk Pilkada Kediri, KPU hanya menetapkan Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri. Keduanya diusung oleh sembilan partai politik gabungan parlemen dan non parlemen tersebut.

Paslon tunggal ini tetap mengikuti tahapan Pilkada selanjutnya.

“KPU Kabupaten Kediri telah melaksanakan pleno tertutup terkait dengan penetapan pasangan calon dan Penetapan Pemilihan dengan satu pasangan calon,” Kata Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi di kantor KPU Kabupaten Kediri, Rabu, 23 September 2020.

Ninik mengaku berkas putra Sekretaris Kabinet (Sekkab) Indonesia Kerja, Pramono Anung itu dinyatakan lengkap. Dengan demikian Dito-Dewi akan menghapi kotak kosong di Pilkada Kediri.

Semntara itu, Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam menyebut hingga penutupan pendaftaran gelombang II yakni 13 September 2020, tidak ada calon lagi yang mencalonkan. Dengan begitu, tetap paslon tunggal yang mendaftar. 

Dengan tidak ada lawannya, paslon tunggal melawan kotak kosong di hari pemungutan suara pada 9 Desember 2020 mendatang.

"Paslon tunggal ini tetap mengikuti tahapan Pilkada selanjutnya," ujarnya.

Anam mengatakan tahapan Pilkada selanjutnya harus dilalui paslon tunggal adalah kampanye, dan tes kesehatan, debat publik. Untuk diketahui, di Kabupaten Kediri, paslon tunggal adalah putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung maju, yakni Hanindhito Himawan Pramono berpasangan dengan Dewi Maria Ulfa sebagai bakal calon wakil bupati.

Sementara Ngawi, petahana Wakil Bupati, Ony Anwar Harsono dipastikan maju berpasangan dengan Dwi Rianto Jatmiko. Pasangan ini mendapat dukungan sepuluh partai, yakni PDIP, Golkar, PKB, Gerindra, PKS, PAN, Nasdem, Demokrat, Hanura dan PPP.

Di Jawa Timur pernah terjadi Pilkada lawan dengan kotak kosong di Kabupaten Blitar pada 2015 lalu. Paslon tunggal terjadi karena pasangan Rijanto-Marhaenis memborong dukungan semua partai parlemen.

Dalam Pilkada tersebut, Rijanto-Marhaenis menang meraih 428.075 suara, sementara kotak kosong mendapatkan 76.121 suara.[]

Berita terkait
Hanya Dua Pasangan Calon yang Bertarung di Pilkada Dompu NTB
KPUD Kabupaten Dompu NTB menetapkan dua pasangan calon yang bertarung di Pilkada 2020. Satu pasangan calon gugur. Ini alasannya.
Janji Paslon Pilkada Maros saat Pengundian Nomor Urut
Paslon Pilkada Maros kompak tak berkerumun dan kerahkan massa saat pengundian nomor urut
Kekhawatiran Petugas Pilkada 2020 di Tengah Pagebluk
Pilkada 2020 akhirnya tetap digelar 9 Desember di tengah pagebluk. Berikut kekhawatiran petugas pilkada di Yogyakarta.