Jakarta - dr tompi menyuarakan agar negara hadir dalam memberikan fasilitas harga murah untuk polymerase chain reaction (PRC) dan swab agar masyarakat bisa lebih mudah menjangkau medical checkup sebagai salah satu syarat administrasi Covid-19.
“Harga PCR atau swab harus semurah-murahnya. Negara harus hadir memastikan ini,” kata Tompi, dikutip Kamis, 12 Agustus 2021.
Ia mengatakan bahwa untuk swab PCR di luar negeri jauh lebih murah dibandingkan dengan Indonesia. Dan inilah yang juga dikeluhkan pihaknya.
“Kenapa negara lain bisa lebih murah dari kita saat ini? Bukankah Beli bayam 100 selalu lebih murah dari beli bayam 10. Ayolah bisa. Mohon kendalinya Pak Jokowi,” ujarnya.
Salah satu netizen menyebut beberapa daftar harga estimasi untuk PCR di wilayah Pulau Jawa. Harga yang dibandrol bervariasi berdasarkan kecepatan keluarnya hasil tes. Semakin cepat hasil swab test PCR maka semakin mahal kocek yang harus dikeluarkan.
“Saya di Jateng, hasil 4-6 jam Rp1.250.000, 8-12jam Rp1.100.000, 24jam Rp900.000. Ini termasuk murah dikala urgent, rerata Rp750-900 ribu untuk 2-3hari,” kata @saraas008.
Harga PCR atau swab harus semurah-murahnya. Negara harus hadir memastikan ini.
Di Indonesia sendiri, batasan tertinggi untuk pemeriksaan tes PCR sesuai dengan acuan Kemenkes termasuk pengambilan swab tarifnya adalan Rp900 ribu.
Sedangkan di India, harga PCR test jauh lebih murah dimana pada Bulan Agustus ini, pemerintah di sana mengeluarkan kebijakan terkait harga tes PCR menjadi 500 rupee atau RP97.000. []
Baca Juga: Lirik Lagu Menghujam Jantungku - Tompi