dr Reisa Paparkan Empat Tahapan Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan secara bertahap, atau tepatnya dilakukan dalam empat tahap.
Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Broto Asmoro. (Foto: Tagar/

Jakarta - Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Broto Asmoro mengatakan program vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan secara bertahap, atau tepatnya dilakukan dalam empat tahap. Karena untuk suksesnya program vaksinasi dilakukan secara cermat dan hati-hati.

Masyarakat pun tetap diingatkan ketat dalam menerapkan protokol kesehatan hingga gilirannya divaksinasi.

"Tahap pertama, pelaksanaan Januari hingga April 2021. Dengan sasaran tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang menjalani profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan," ujarnya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 18 Januari 2021.

Pada tahap kedua, juga pada periode yang sama, dengan sasaran petugas pelayan publik. Yaitu anggota TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik meliputi petugas di bandara, pelabuhan, stasiun dan terminal.

Kemudian perbankan, PLN, perusahaan air minum, serta petugas lainnya yang terlibat langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Dalam waktu ini, juga termasuk usia lanjut yakni diatas usia 60 tahun," imbuh Reisa.

Lalu, pada tahap ketiga dilaksanakan April 2021 hingga Maret 2022. Dengan sasaran masyarakat tentang dari aspek geospasial, sosial dan ekonomi. Tahap keempat yaitu pada periode yang sama.

"Dengan sasaran vaksinasi adalah masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin," kata Reisa.

Baca juga: Kata dr Reisa soal Kebiasaan Masyarakat Terkini Cegah Corona
Baca juga: Tips dr Reisa 5 Cara Aman Melaksanakan Ibadah Kurban

Dengan mengetahui jadwal dan mekanisme vaksinasi, masyarakat diminta tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Karena jangan sampai masyarakat terkena Covid-19 sembari menunggu jadwal vaksinasinya.

"Guna mencegah terkena Covid-19, sampai tiba waktunya divaksin. Dan terus disiplin bahkan setelah dilakukan vaksinasi sampai pandemi selesai," tutur Reisa. []

Berita terkait
Kemenkes Angkat Bicara Video Pingsan Usai Divaksin di NTT
Ini kata Kemenkes terkait beredarnya video yang menampilkan warga di NTT pingsan usai menjalani vaksin Covid-19.
1.900 Nakes Jateng Sudah Divaksin, 8 Alami Efek Ringan
Sudah ada sekitar 1.900 tenaga kesehatan (nakes) yang divaksinasi. Hanya delapan orang yang merasakan efek samping vaksin. Itupun tak parah.
Gubernur Banten: Vaksinasi Covid untuk Kepentingan Bersama
Wahidin Halim menegaskan bahwa seluruh jajarannya telah menerima vaksinasi Covid dan mengatakan vaksinasi untuk kepentingan bersama.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.