DPRD Minta Pansus Cawagub DKI Dibentuk Lagi

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menginginkan pembentukan panitia khusus (Pansus) terkait pemilihan calon wakil gubernur DKI.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani. (Foto: Instagram/@ zitaanjani)

Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menginginkan pembentukan panitia khusus (Pansus) terkait pemilihan calon wakil gubernur DKI. Usulan ini dikemukakan lantaran Zita tidak mengakui tata tertib (Tatib) pemilihan Cawagub garapan Pansus DPRD periode sebelumnya.

"Tatibnya sudah ada belum? Belum. Yang periode lama itu enggak selesai. Maka perlu dibuat Pansus untuk disahkan tatib. Enggak bisa dong pakai hasil dewan yang lama," kata Zita di Jakarta, Kamis 6 Februari 2020.

Menurut Penasihat Fraksi PAN ini, tatib yang dikerjakan periode lama itu belum pernah disahkan di sidang Paripurna. Sehingga, tidak memiliki kekuatan hukum.

"Tatib belum selesai, ujuk-ujuk mau dibawa ke dewan yang sekarang, lalu disahkan, bentuknya saja saya belum pernah lihat, baca, bagaimana mau disahkan?," ucap Zita.

Sebelumnya, Fraksi Gerindra beranggapan tatib telah selesai dan tinggal disahkan. Bahkan, Gerindra optimis rapat pimpinan gabungan (rapimgab) dan paripurna pengesahan tata tertib dapat digelar akhir Januari 2020.

Namun, target Gerindra ini meleset. Pemilihan Cawagub diundur lagi karena rapimgab gagal digelar karena sejumlah hal.

Tatib belum selesai, ujuk-ujuk mau dibawa ke dewan yang sekarang, lalu disahkan, bentuknya saja saya belum pernah lihat, baca, bagaimana mau disahkan?

Zita mengatakan dirinya merasa heran dengan anggota dewan yang ingin mengebut proses pemilihan. Menurut legislator berusia 29 tahun itu, DPRD harus bekerja berdasarkan aturan.

"Bukan masalah lama atau enggak, kita kan tentu saja sesuai aturan. DPRD itu bekerja ada aturan hukumnya," ujar putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ini.

Sementara dua cawagub, Riza Patria dan Nurmansjah Lubis, sibuk bergerilya dari ruang fraksi ke fraksi lainnya. Keduanya gencar melakukan lobi demi meraup suara terbanyak pada pemilihan nanti.

Riza, misalnya, menebar pujian terhadap Fraksi PDIP ketika partai berlambang banteng itu menyambut kunjungannya. Cawagub Gerindra ini mengaku merasa masuk ke rumah sendiri ketika menyambangi kantor Fraksi PDIP.

"Saya ke sini terasa seperti di rumah sendiri," ujar cawagub yang masih berstatus anggota DPR ini, Jakarta, Rabu 5 Februari 2020.

Cawagub PKS Nurmansjah juga mengaku telah berkeliling fraksi. Dia mengatakan sejumlah anggota DPRD yang dirinya temui merupakan koleganya ketika menjabat anggota dewan di Kebon Sirih.

"Pokoknya istilahnya lintas partai lah, ke Demokrat sudah, PAN sudah, namanya teman semua," ujar mantan anggota DPRD DKI dua periode ini. []

Baca juga:

Berita terkait
PKS Ogah Hadir Gerindra Umumkan Cawagub DKI, Kenapa?
Gerindra mengumumkan 2 nama Cawagub DKI Jakarta diklaim telah disepakati dengan PKS. Namun, tak satupun elite PKS datang.
Nurmansjah Lubis, Cawagub DKI dari PKS Pecinta Kopi
Calon Wagub DKI Jakarta dari PKS, Nurmansjah Lubis memiliki hobi menyeruput kopi Nusantara hingga kopi kekinian.
Cawagub DKI PKS Pendamping Anies: Nurmansjah Lubis
Setelah banyaknya nama, PKS mengekerucutkan kandidat dengan melempar Nurmansjah Lubis sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub).
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.