DPRD Dairi Pantau RSUD Sidikalang Antisipasi Corona

RSUD Sidikalang, Kabupaten Dairi mempersiapkan ruangan isolasi terpisah untuk antisipasi pasien terkait virus corona.
Komisi III DPRD Dairi, memantau kesiapan RSUD Sidikalang terkait penanganan virus corona, Senin, 16 Maret 2020 (Foto: Tagar/Robert Panggabean)

Dairi - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, telah mempersiapkan ruangan isolasi terpisah untuk antisipasi bilamana ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus corona.

Setelah penanganan, jika PDP dimaksud suspect virus corona, akan segera dirujuk ke rumah sakit yang direkomendasikan pemerintah untuk penanganan pasien tersebut, seperti RSUP Haji Adam Malik di Medan.

Demikian hasil pantauan Komisi III DPRD Dairi ke RSUD Sidikalang, Senin, 16 Maret 2020. Tim dipimpin Wakil Ketua Komisi III Kian Munthe. Turut serta, Hadisuarno Panjaitan, Lamasi Simamora, Batara Sinaga, Nurlinda Angkat, Radeanto Banjarnahor, dan Putra Ginting. Mereka diterima Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Sidikalang Luber Sianturi.

"Pantauan kita, RSUD Sidikalang sudah siap untuk langkah antisipasi awal. Ruang isolasi sudah lengkap dengan peralatannya. Ada empat set pakaian medis khusus penanganan corona. Sejauh ini, belum ada laporan bahwa di Dairi ada suspect. Mudah-mudahan demikian seterusnya," kata Kian.

Untuk peralatan penanganan penyakit yang disebabkan virus, tidak semua rumah sakit di Sumatera Utara memilikinya

Terpisah sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi dikonfirmasi di gedung DPRD Dairi usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait mutasi ASN menyebut, Pemkab Dairi tengah membahas langkah konkrit penanganan penyebaran virus corona tersebut.

"Berdasarkan Keppres 7 tahun 2020, di daerah harus dibentuk gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, melibatkan berbagai stakeholder. Kita izin ini (RDP) mau rapat itu, bahas ini," katanya.

Ditambahkan, rapat tersebut untuk membahas langkah strategis dan konkrit, mempertimbangkan berbagai indikator.

"Ada protokoler penanganan penyebaran Covid-19 ini yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Apa langkah, apa bentuk, ini yang mau kami diskusikan, termasuk juga apakah perlu mengambil kebijakan strategis untuk ini, seperti kita tahu ada di daerah lain libur sekolah. Hari ini, segera didiskusikan," kata Leonardus.

Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Dairi Jonny Hutasoit belum lama ini kepada wartawan menyebut, hanya ada beberapa rumah sakit yang memiliki peralatan penanganan corona.

“Untuk peralatan penanganan penyakit yang disebabkan virus, tidak semua rumah sakit di Sumatera Utara memilikinya. Jadi kalau ada pasien yang kami tangani memang benar suspect virus corona akan kami rujuk ke Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan,” sebut Jonny.[]

Berita terkait
Ada Corona, UNBK SMK Tetap Berjalan di Yogyakarta
UNBK SMK di Yogyakarta tetap berjalan meski ada isu Corona. UNBK SMK berlangsung 16-19 Maret 2020.
Corona, Suhu Tubuh Akan Dicek di Perbatasan Aceh
Corona, pemerintah Kota Subulussalam, Aceh merencanakan akan mendirikan pos pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk perbatasan Provinsi Aceh.
Kisah Wanita Pasien 31, Penyebab 80 Persen Kasus Corona di Korea Selatan
Semua berubah sejak ada "Pasien 31". Lonjakan kasus berpusat di dua kelompok utama dari sebuah gereja di Kota Daegu dan rumah sakit terdekat.