DPR Usulkan Pembentukan Badan Kedaulatan Pangan

Di tengah pandemi Covid-19, perlu ada upaya untuk menstabilkan berbagai sektor ekonomi, khususnya pangan.
Tumpukan karung berisi bahan pangan di lumbung pangan Komite Penggerak Nawacita (KPN). (Foto: KPN)

Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR,  Eriko Sotarduga mengatakan di tengah pandemi Covid-19, perlu ada upaya untuk menstabilkan berbagai sektor ekonomi. Khusus untuk pangan, Komisi XI mengusulkan untuk dibentuk badan kedaulatan pangan yang mengontrol pasokan dan distribusi pangan dari hasil alam dalam negeri.

"Tentu dibutuhkan data yang tepat dan keseriusan pemerintah dalam hal ini untuk menjaga distribusi pangan kita agar tetap terjaga," ucap Eriko kepada Tagar, Rabu, 13 Mei 2020.

Saat ini beberapa harga komoditi telah mengalami penurunan

Baca Juga: Mentan Syahrul Pastikan 11 Komoditi Pangan Stabil 

Politisi PDI-Perjuangan ini mengatakan dengan menegakkan kedaulatan pangan di seluruh negeri, nantinya diharapkan konsumsi masyarakat tetap terjaga hingga pandemi Covid-19 ini berlalu. Eriko juga menekankan agar pemerintah tidak mengabaikan ancaman pangan yang bisa terjadi diseluruh dunia terlebih jika terjadi second wave Covid-19.

Bahan PokokCabai merah unggul di Pasar Tradisional Blang Pidie, Aceh Barat Daya, Aceh. (Foto: Tagar/Syamsurizal)

“Terus terang saya khawatir akan ancaman ini, jika tidak serius, kita tidk bisa tuntas saat pandemi berakhir. Untuk itu, saya terus mengingatkan pemerintah untuk segera menegakkan kedaulatan pangan," ujar Eriko

Eriko yang juga Pimpinan DPP PDI Perjuangan ini menuturkan bahwa sektor yang paling penting saat ini adalah konsumsi. Saat ini beberapa harga komoditi telah mengalami penurunan.

Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI) saat ini penyumbang utama deflasi pada periode laporan antara lain berasal dari komoditas telur ayam ras -0,08 persen, bawang putih -0,04 persen, cabai merah -0,03 persen, dan cabai rawit -0,03 persen.

Simak PulaCovid-19, Jokowi Tak Ingin Rakyat Kesulitan Pangan

Menurut Eriko, jangan sampai rantai distribusi pangan ini terganggu cukup parah sehingga merugikan mereka. "Bagaimana jika mereka sudah tidak mau memproduksi lagi ? Tentu kita tidak berharap demikian, karena hal itu dapat menyebabkan inflasi, ” kata Eriko.[]

Berita terkait
Menko Airlangga Umumkan Harga Asli Pangan
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengumumkan setok bahan pahan beserta harga yang ada di pasaran.
Gebrakan Jokowi Atasi Krisis Pangan Masa Pandemi
Jokowi memerintahkan BUMN dan Kementerian Pertanian keroyokan membuka lahan sawah baru untuk antisipasi krisis pangan pada masa pandemi Covid-19.
BPS Kirim Sinyal Kelangkaan Pangan Mulai Juli 2020
Badan Pusat Statistik menyebut Indonesia sangat berpotensial menghadapi krisis pangan di tenagah masa pandemi Covid-19.
0
JARI 98 Perjuangkan Grasi untuk Ustadz Ruhiman ke Presiden Jokowi
Diskusi digelar sebagai ikhtiar menyikapi persoalan kasus hukum yang menimpa ustaz Ruhiman alias Maman.