DPR Menilai Erick Thohir Serius Tangani Jiwasraya

Anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Golkar Mukhtarudin menilai pemerintah punya komitmen dan keseriusan menyelesaikan kemelut Jiwasaraya.
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) bersama Wakil Menteri Kartika Wirjoatmajo (kedua kanan) dan Dirut Jiwasraya Hexana Tri Sasongko (kiri) saat mengikuti rapat kerja Panja Jiwasraya bersama komisi VI di Gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. (Foto: Antara/Muhammad Iqbal)

Jakarta - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Golkar Mukhtarudin menilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir punya komitmen dan keseriusan untuk menyelesaikan kemelut yang terjadi di PT Asuransi Jiwasaraya (Persero). 

Salah satu buktinya adalah kehadiran dia dalam rapat perdana bersama panitia kerja (Panja) Jiwasraya Komisi VI DPR.

"Kehadiran pemerintah melalui Menteri BUMNnya ke rapat panja Jiwasraya itu juga sebagai wujud atau bukti bahwa negara hadir disaat kondisi Jiwasraya seperti itu," kata Mukhtarudin lewat keterangannya di Jakarta, Jumat, 31 Januari 2020 seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Erick Bayar Nasabah Jiwasraya Maret, Duit dari Mana?

Terlebih, menurut Mukhtarudin saat rapat Erick tidak menyiapkan kertas kosong, tapi sudah menyiapkan berbagai pilihan untuk cukup logis untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya.

"Menteri Erick memaparkan sejumlah opsi strategis untuk menangani kasus Jiwasraya ini. Dari opsi yang dibuat pemerintah, kami panja mengapresiasi dan optimis bahwa opsi itu bisa jadi solusi terbaik untuk Jiwasraya," ungkapnya.

Hanya saja, kata dia opsi yang sudah disampaikan oleh eks Bos Inter Milan, salah satu klub sepak bola besar di Italia tersebut belum dapat diungkap ke publik. Sebab, sudah menjadi kesepakatan rapat, bahwa opsi untuk sementara tidak bisa di publish dulu.

"Panja dan pemerintah sepakat soal itu," tuturnya.

Tapi yang jelas, pemerintah dan DPR hadir dan bertanggung jawab penuh atas kerugian yang dialami nasabah Jiwasraya. Baik DPR dan pemerintah, menurut dia sepakat untuk memprioritaskan pengembalian klaim polis nasabah, yang totalnya hingga RP 16 triliun.

"Prioritas kami tentu saja bagaimana menyelesaikan kerugian yang dialami nasabah yang terdampak skema bisnis JS Saving Plan itu dan Pemegang polis yang lain, Ini akan jadi concern dan prioritas kami," ucapnya. []

Berita terkait
Erick Thohir Berhentikan Dua Direktur Asabri
Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan dua direktur Asabri Herman Hidayat dan Rony Hanityo Apriyanto melalui SK nomor SK-36/MBU/01/2020.
Panja Jiwasraya Tekan Erick Thohir Bayar Nasabah
Panja Jiwasraya menekankan kepada Menteri BUMN Erick Thohir menyelesaikan pembayaran kerugian nasabah Jiwasraya terakhir akhir Maret 2020.
Komisi VI Panggil Erick Thohir dan Direksi Jiwasraya
Komisi VI DPR diagendakan memanggil Menteri BUMN Erick Thohir dan Direksi Jiwasraya. Martin Manurung memastikan tidak ada agenda politik.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi