Jakarta - Anggota DPR Faksi Partai Golkar dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Barat (Kalbar), Maman Abdurrahman menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota Negara Indonesia ke Kalimantan Ian bahkan memuji langkah tersebut sebagai solusi jangka panjang.
"Saya sebagai anggota DPR RI dari dapil Kalimantan barat yang masuk dalam region Kalimantan mendukung penuh sebagai cara untuk mencari solusi jangka panjang ini," kata Maman kepada Tagar, Kamis, 8 Agustus 2019.
Anggota Komisi VII DPR ini menilai, kawasan Jakarta sudah tidak memungkinkan untuk menampung para pendatang. Padatnya warga Jakarta juga dapat memicu berbagai masalah.
Sebagai cara untuk mencari solusi jangka panjang,
Keputusan pemindahan menjadi langkah tepat lantaran wilayah Kalimantan merupakan pulau yang cocok untuk dijadikan ibu kota Negara.
"Hal ini terkait sudah crowded dan padat nya aktifitas di wilayah jawa dan juga sebagai bagian dari pemerataan pembangunan diwilayah- wilayah yang memang masih belum terjamah secara maksimal oleh pembangunan," kata dia.
"Kalau melihat lahan dan letak wilayah, daerah kalimantan masih sangat memadai," ujarnya.
Presiden Jokowi memastikan pemindahan ibu kota negara berdasarkan sejumlah kajian yang masih terus berjalan. Presiden mengakui bahwa pembahasan mengenai calon ibu kota baru telah mengerucut kepada sejumlah provinsi di Kalimantan.
Meski hingga kini, belum dipastikan ibu kota akan dipindahkan di provinsi mana, Presiden Jokowi setidaknya menyebut 3 daerah yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro juga sempat mengutarakan hal serupa,di Kantor Presiden pada Selasa, 6 Agustus 2019 lalu. Menurutnya, persiapan pemindahan ibu kota ke Kalimantan yang akan dimulai pada tahun 2020 mendatang.
Baca juga:
