Jakarta - Wakil ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan hingga saat ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum mengirim kandidat calon Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Idham Azis.
Sufmi mengatakan, dirinya tidak mau berandai-andai terkait calon Kapolri yang akan di pilih oleh Presiden Jokowi. Sebab, banyak masyarakat yang berspekulasi ihwal kandidat calon Kapolri di media sosial.
Penilaiannya nanti ada di banyak unsur. Kompolnas sudah merekomendasikan beberapa nama dan tentunya presiden punya pertimbangan sendiri
"Untuk pastinya tunggu surat presiden (surpres) daripada berandai-andai, karena cuma Presiden Jokowi yang tahu," kata Sufmi kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 12 Januari 2021.
Hingga saat ini, kata Sufmi, pihaknya belum menerima surpres terkait calon Kapolri. Dia juga mengatakan, DPR akan segera memproses suksesor Idham Azis usai menerima surat dari Jokowi.
"Jadi sampai dengan hari ini, surpres tentang Kapolri memang belum sampai di DPR dan kita tunggu saja. Begitu datang nanti kita akan proses sesuai dengan mekanisme yang ada," ucapnya.
Disisi lain, Dasco menanggapi isu yang menyebut bahwa Kapolri berikutnya adalah Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Menurutnya, calon Kapolri akan dinilai dari berbagai unsur, mulai pengalaman hingga jam terbang dalam mengemban tugas kepolisian.
"Penilaiannya nanti ada di banyak unsur. Kompolnas sudah merekomendasikan beberapa nama dan tentunya presiden punya pertimbangan sendiri," tutur Sufmi Dasco.
Sebelumnya, Kompolnas telah mengusulkan lima nama kepada Presiden Jokowi untuk dipilih menjadi calon Kapolri menggantikan posisi Idham Azis.
- Baca juga: Jokowi Akan Pilih Teman Sekampung Jadi Kapolri
- Baca juga: Bara JP: Calon Kapolri Hak Prerogatif Presiden, Tak Usah Berspekulasi
Kelima nama tersebut yakni Wakapolri Komjen Gatot Edhy, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit, Kabaharkam Komjen Agus Andrianto, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli, dan Kalemdikpol Komjen Arief Sulistyanto.[] (Magang/Victor Johanes)