Jakarta - Barisan Relawan Presiden Jokowi (Bara JP) yang kemudian bertransformasi menjadi Barisan Relawan Jalan Perubahan. Beredar poster menyebutkan Bara JP akan menggelar Kongres Luar Biasa atau KLB di Surabaya, 25 - 26 September 2021, dengan tujuan Pemilihan Ketua Umum. KLB ini ternyata bukan agenda Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bara JP.
Bara JP adalah pelopor relawan yang mendorong pencapresan Jokowi pada 2014, dan terus berlanjut pencapresan Jokowi pada 2019. Konsep awal berdirinya Bara JP adalah bubar setelah selesai berjuang menjadikan Jokowi sebagai Presiden 2014 dalam Pilpres 2014. Namun, Presiden Jokowi tidak mengizinkan Bara JP bubar.
Selama itu aspirasi masyarakat yang menjadi hukum tertinggi di negara kita biarkan saja itu suara masyarakat dan jangan juga kita menganggap masyarakat bodoh.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan pembukaan Kongres Nasional I Bara JP, 13 Agustus 2014, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Keputusan Kongres, nama Bara JP 2014 menjadi Bara JP. Ketua Umum terpilih adalah Sihol P Manullang dan Sekretaris Jenderal terpilih Utje Gustaaf Patty, untuk periode 2014-2019.
Pada tanggal 2 Agustus 2019, Kongres Nasional II Bara JP di Bogor juga dihadiri Presiden Jokowi, memilih Ketua Umum/Formatur Tunggal, Viktor S. Sirait. Viktor S. Sirait wafat Kamis, 18 Februari 2021.
- Baca Juga: KLB Bara JP Akan Digelar di Surabaya pada 25-26 September
- Baca Juga: Bara JP Malaysia Dukung Terlaksananya KLB di Surabaya
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Bara JP Utje Gustaaf Patty, mengatakan tugasnya menjelaskan sebenar-benarnya apa yang dilakukan pemerintah saat ini, tetapi juga melaksanakan tugas langsung pada masyarakat seperti saat pandemi ini membantu pemerintah memberikan bantuan.
Disinggung soal Jokowi 3 periode, Utje Gustaaf Patty mengatakan, “Selama itu aspirasi masyarakat yang menjadi hukum tertinggi di negara kita, biarkan saja itu suara masyarakat dan jangan juga kita menganggap masyarakat bodoh, tidak masyarakat sudah cerdas jadi biarkan saja wacana tersebut bergulir,” ujar Utje Gustaaf dalam wawancara di kanal YouTube Tagar TV, Kamis, 1 September 2021.
- Baca Juga: Kekosongan Jabatan, Forum DPD Bara JP Desak DPP Lakukan KLB
- Baca Juga: KLB Bara JP Akan Digelar di Surabaya pada 25-26 September
Menurutnya, posisi Jokowi saat ini masih jelas menjadi Presiden RI maka ia tetap mengawal Presiden Jokowi hingga masa jabatanya berakhir. Ia juga membahas soal KLB yang ternyata bukan agenda Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bara JP.
“Kongres Luar Biasa bukan agenda dari DPP, setelah alm. Victor meninggal, sebagai ketua umum yang besar, kita tidak akan gampang melakukan perubahan di dalam tubuh Bara JP, maka kewenangan itu ada di DPP Bara JP, saya ditujuk lebih kepada tugas-tugas diluar yang berada diranah strategis,” ujar Ujte Gustaaf.
(Azzahrah Dzakiyah Nur Azizah)