Makassar, (Tagar 10/4/2019) - Arfan (33), bandar narkoba yang diburu polisi tak lagi dapat lari. Timah panas bersarang di bagian tubuhnya ketika mencoba melawan saat ditangkap Tim Elang Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar.
Arfan merupakan bandar besar yang diduga memiliki gudang narkoba jenis sabu di wilayah Sulawesi Selatan. Polisi sempat kewalahan lantaran gesitnya gerak-gerik Arfan bersembunyi.
"Arfan ini pemain lama, sudah lama kita incar. Dia ini diduga pemilik gudang sabu, istrinya sekarang jalani masa tahanan di Bolangi, vonisnya 20 Tahun" kata Kasat Resnarkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diary Astetika, di Mapolrestabes Makasaar, Rabu (10/4).
Penangkapan terhadap Arfan bermula ketika polisi terlebih dahulu mencokok Subhan Alias Sobek (38) di salah satu rumah di BTN Makiobaji, Antang Makassar, Selasa (9/4).
Setelah Subhan dibekuk, petugas yang mengembangkan kasus ini menangkap Ria (31), Sri (27), dan Andi Dasad (20) di Inspeksi Kanal, Jalan Landak Makassar. Ketiganya diduga satu jaringan dengan Arfan.
"Setelahnya, kami kembangkan lagi. Mereka mengaku dapatnya dari Arfan. Dan akhirnya Arfan ini kita tangkap di Perumahan Orchid Tanjung Bunga Makassar," kata Diary.
Saat dilakukan pengrebekan, Arfan sedang bersama wanita bernama Jeni. Dari tangan Arfan, petugas menemukan narkoba jenis sabu seberat 90 gram dan sejumlah pil ekstasi.
Polisi juga mengamankan barang bukti tiga handphone, alat timbang, ATM, buku rekening, dan dua alat hisap.
Akibat perbuatannya, Arfan disangka dengan pasal 112 ayat 114 ayat 2 penjara junto 132 ayat 2 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman pidana hukuman mati.
Baca juga:
- Upaya Dua Pemuda Makassar Lepas dari Hukuman Mati
- Kasus Wartawan Dianiaya di Area Judi Medan Belum Menunjukkan Titik Terang
