Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta agar pengecekan tes antigen dioptimalkan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Hal ini disampaikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo sebagai upaya antisipasi arus balik Lebaran 2021, agar tidak semakin meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Dia mengatakan meskipun pemerintah telah memberlakukan larangan mudik, namun masih ada masyarakat yang pulang ke kampung halaman.
Dia juga menyampaikan saat ini terlihat perbedaan karakteristik perkembangan Covid-19 di Sumatera dan Jawa. Jika di Jawa kasus aktif cenderung menurun diikuti pengurangan pasien di rumah sakit.
Namun hal sebaliknya terjadi di Sumatera di mana seluruh provinsi mengalami kenaikan dan sejumlah daerah masuk kategori zona oranye dan merah.
"Kita harus kontrol dengan baik. Jangan sampai masyarakat yang terbukti positif Covid-19 lalu lolos menyeberang dari Sumatra, maka akan menulari keluarga lainnya di Pulau Jawa," ucapnya.
Tercatat hingga Sabtu, 22 mei 2021, ada 383 pelaku perjalanan dari seluruh wilayah pengecekan di Lampung yang dinyatakan positif Covid-19.
Untuk wilayah Lampung memiliki tujuh titik pengecekan tes antigen, yaitu di Pos Rest Area KM 172 B, Pos Rest Area KM 82 B, Pos Rest Area KM 20 B, Pos Pelabuhan Bandar Bakau, Pos Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Pos Simpang Hatta, dan Begadang IV.
Angka ini cukup besar maka kalau sampai lolos tentu berpotensi menulari keluarga lainnya di Pulau Jawa karena itu kita harus perketat lagi pengecekan.
Hal senada juga disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan bahwa upaya menekan penyebaran Covid-19 harus dilakukan dengan intensif.
- Baca Juga: Sudah Sembuh Doni Monardo Siap Sumbang Plasma Konvaselan
- Baca Juga: Profil Doni Monardo Kepala BNPB Diduga Korupsi Alat Tes Covid
Dia mengatakan salah satunya pengecekan dokumen tes antigen sebagai syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku perjalanan.
"Memang harus ada upaya lebih dari kita untuk menekan angka Covid-19 ini untuk melakukan mandatory checking rapid antigen bagi seluruh penumpang penyeberangan, terutama jalur Sumatera-Jawa,” ucapnya.
“Jangan sampai ada yang lolos, karena banyak cara yang mungkin dilakukan, kita harus melakukan kontrol dengan baik," kata Budi. []