Dokter Tirta Sebut Vaksin Bukan Obat Corona

Dokter Tirta menjelaskan bahwa gaya hidup 3M tidak akan berguna jika rakyat kelaparan.
Dokter Tirta mengatakan bahwa Makan lebih penting daripada protokol kesehatan, karena menurutnya menerapkan 3M dalam keadaan lapar lebih berbahaya. (Tagar/Istimewa)

Jakarta – Dokter Tirta Kembali menjadi sorotan publik setelah videonya tersebar berdurasi 1 menit 59 detik yang intinya adalah langkah pemerintah dengan segala narasi dan aturan-aturan protokol menjadi tidak berguna jika rakyat kelaparan.

Dalam video itu Tirta menyebut bahwa vaksin bukanlah obat untuk menyembuhkan virus Covid-19, ia bersikutat bahwa sejauh ini belum penemuan obat untuk menyembuhkan virus tersebut.

“Merdeka! Jangan takut bersuara, negara ini telah banyak menyebabkan warganya meninggal, vaksin bukan obat untuk menyembuhkan Covid, selama inI nggak ada obat Covid bosku,” kata Tirta dalam video yang diunggah di media sosialnya.

Dokter yang juga menjadi relawan Covid-19 itu memberikan penjelasan mengenai pentingnya nutrisi makanan untuk mengatasi Covid-19.

Menurutnya anjuran untuk menerapkan disiplin 3M (Mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga Jarak). Disiplin 3M dinilai sangat efektif dalam mencegah penularan Covid-19 jika masih banyak warga yang kekurangan nutrisi.

Lalu dalam video podcast yang di unggah channel Youtube Deddy Corbuzier pada 29 September 2020 lalu, Tirta menjelaskan bahwa poin penting mengatasi Corona itu bukan hanya disiplin 3M, melainkan nutrisi dan olahraga.

“Kenapa klaster penyebaran Corona lebih banyak pada pekerja kantor? Karena mereka jarang bergerak dan hanya duduk diam di satu tempat,” kata Tirta dalam dikutip di video podcast berjudul ‘Kami butuh MAKAN! Bukan MASKER’ yang diunggah channel Deddy Corbuzier.

Saya punya tugas memberi edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan masker. Tapi, masyarakat kalangan bawah saja susah membelinya. Mereka curhat ke saya, ‘kami butuh makan’,

Tirta juga menambahkan bahwa para pekerja lapangan lebih kuat imunnya dibanding pekerja kantor karena terbiasa melakukan aktivitas fisik yang lebih berat. Atlet pun demikian, seperti yang terjadi pada pemain bola dunia seperti Ibrahimovic dan Neymar yang sembuh dari virus ini kurang lebih setelah 4 hari menjalani perawatan.

"Saya punya tugas memberi edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan masker. Tapi, masyarakat kalangan bawah saja susah membelinya. Mereka curhat ke saya, ‘kami butuh makan’,” katanya.

Menurutnya kebijakan pemerintah menjadi kontroversi karena banyak tempat kebugaran yang di tutup. Sementara itu banyak tempat hiburan malam yang dibuka itu adalah sebagai pembodohan. []

Sementara itu dalam video itu para warganet memberikan komentar bahwa mereka setuju kalau yang terpenting adalah makan. 

"Setuju dok, semuanya butuh makan," tulis akun Instagram @Nerdraft.

"Terus bersuara dok, agar kita tidak dibodohi pemerintah," tulis @Putri133

"Ini suara yang ditunggu sama pemuda, terus bersuara,"  tulis akun @RudyKurniawan. 

Baca juga: 

Berita terkait
Dokter Tirta dan Jerinx Lawan Kuat Giring PSI di 2024
Dokter Tirta yang berencana menggandeng Jerinx SID untuk maju sebagai Presiden RI pada 2024 akan menjadi lawan kuat Politikus PSI Giring.
Transparansi Dana Covid-19 Kota Tangerang Hanya di Kulit Saja
Meskipun Pemkot Tangerang sudah berkoordinasi dengan BPKP dan BPK dalam hal anggaran Covid-19, tetap belum menyasar pada prinsip transparansi.
Peta Zona Risiko Bahaya Covid-19 di Aceh Kembali Berubah
134 penderita Covid-19 dilaporkan sembuh, 83 orang konfirmasi positif, dan 2 orang meninggal dunia.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.