Doa Umat Hindu untuk Orang Meninggal

Di dalam ajaran agama Hindu, mantra memiliki banyak fungsi salah satunya yakni mantra berfungsi sebagai sadhana untuk memohon perlindungan.
Umat Hindu (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Secara literal “Mantra” artinya “itu yang melindungi ketika direnungkan” (Mantra Samhita, 2013 : 6). Chawdhi (2003 : 97) menjelaskan mantra adalah sebuah pola gabungan kata-kata bahasa Veda yang diindentikkan dengan dewa atau dewi tertentu. Mantra adalah sejumlah huruf, kata yang dijadikan satu.

Di dalam ajaran agama Hindu, mantra memiliki banyak fungsi salah satunya yakni mantra berfungsi sebagai sadhana untuk memohon perlindungan agar selalu berada dalam keadaan selamat (Mantra Samhita, 2013 : 13).

Mantra Mendengar Atau Melihat Orang Meninggal Dalam Agama Hindu

"Om Svargantu, Moksantu, Sunyantu Murcantu, Om Ksama Sampurna Ya Namah Svaha".

Artinya:

Om Sanghyang Widhi Wasa, Semogalah Arwahnya (Almarhum) Mencapai Sorga, Manunggal Dengan-Mu, Mencapai Keheningan, Tempat Tanpa Suka Duka.

Ampunilah Ia, Semoga Sempurna Atas Kemahakuasaan-Mu (Dana Dan Suratnaya, 2013: 46-47).

Ada banyak mantra yang dapat diucapkan ketika melayat atau dibisikkan ke dalam telinga orang yang sedang sekarat misalnya:

"Asatoma Sadgamaya, Thamaso Maa Jyithir Gamaya, Mrithyor Maa Amrutham Gamaya, Aum Santi Santi Santi".

Artinya:

Bimbinglah Kami Dari Yang Tidak Nyata Kepada Yang Nyata. Bimbinglah Kami Dari Kegelapan Menuju Cahaya. Bimbinglah Kami Dari Kematian Menuju Kehidupan Abadi. Semoga Ada Damai Dimana-Mana (Dana Dan Suratnaya, 2013: 47).[]


(Erlangga)

Baca Juga:

Berita terkait
Nasib Umat Sikh dan Hindu Afghanistan di Bawah Rezim Taliban
Umat Sikh dan Hindu di Afghanistan hadapi ketidakpastian masa depan di bawah Taliban, meski Taliban telah janjikan keamanan bagi kaum minoritas
Buku Pelajaran Agama Hindu Ditargetkan Terdistribusi di 2022
Keaktifan setiap pihak diperlukan, untuk memastikan para guru dan siswa mendapatkan buku teks pelajaran
Penataan Kawasan Marina Labuan Bajo Selesai November 2021
Mengubah wajah Labuan Bajo menjadi destinasi wisata berskala internasional yang lebih aman, nyaman, dan berkualitas
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.