Surabaya - Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyempatkan diri menemui orang tua dan juga Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tri Rismaharini sebelum berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kedatangan Eri untuk meminta doa dan dukungan dari orang tua dan juga Risma agar bisa menang di Pilkada Surabaya.
Ketua DPP PDIP, Tri Rismaharini yang memberikan wejangan kepada Eri Cahyadi yang menghadapi Pilkada Surabaya. Risma mengatakan kepada Eri jalan menjadi seorang pemimpin adalah berat.
Restu dan doa orang tua adalah yang menuntun kita kepada kebaikan.
"Menang maupun menang itu berat. Karena yang paling berat itu pertanggungjawabannya," ujarnya di rumah pribadinya di Jalan Perumahan Taman Pondok Indah, Wiyung, Surabaya.
Ia mengingatkan kepada Eri untuk tidak terus beristigfar dan meminta ampun kepada Allah. Terkait sosok Eri, Risma mengaku mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya itu orang yang berani mengambil keputusan berat.
"Dia sudah biasa menghadapi tugas-tugas berat, karena sebelum sudah sering saya tugaskan yang abot (berat). Jadi kalo yang tugasnya berat, dia izin dulu. Dia tawadhu'nya kuat, kepada Allah kepada sesama," tutur Risma.
Sebelum menemui Risma, Eri Cahyadi bersama istri dan anak-anaknya terlebih dahulu sungkem kepada kedua orang tua. Eri mengaku ritual sungkem kepada kedua orang tua sudah dilakukan sejak kecil.
"Restu dan doa orang tua adalah yang menuntun kita kepada kebaikan. Bagi saya tidak memathui orang tua, tidak akan barakah dunia dan akhirat," ucapnya. []