Doa dan Amalan Selama Hari Tasyrik

Hari Tasyrik, tanggal 11, 12, dan 13 bulan Zulhijah setiap muslim diharamkan untuk berpuasa dan dianjurkan untuk menikmati daging kurban.
Wukuf di Arafah. (Foto: aljazeera.com)

TAGAR.id, Jakarta - Setelah merayakan Idul Adha pada 10 Zulhijah, seluruh umat Islam akan memasuki hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Zulhijah dalam kalender Islam atau yang saat ini jatuh pada tanggal 1, 2, 3 Agustus 2020.

Selama tiga hari tersebut, setiap muslim diharamkan untuk berpuasa. Di hari-hari tersebut, jamaah haji tengah menjalankan salah satu rangkaian dalam ibadah haji, yakni melempar jumrah.

Larangan berpuasa dimaksudkan agar umat Islam dapat merayakan Idul Adha dengan menikmati daging kurban. Dalam hadis riwayat Muslim No.1441, hari Tasyrik disebut sebagai hari makan dan minum.

Kendati diharamkan untuk berpuasa, terdapat beberapa amalan dan doa yang dianjurkan selama hari Tasyrik, salah satunya berzikir.

Umat Islam yang tengah melangsungkan ibadah haji dianjurkan untuk memperbanyak zikir selama hari Tasyrik, hal itu juga berlaku bagi setiap muslim yang belum berkesempatan menjalankan ibadah haji.

Perintah zikir pada hari Tasyrik dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 203 yang berbunyi: 

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ تَعَجَّلَ فِي يَوْمَيْنِ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ وَمَنْ تَأَخَّرَ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ لِمَنِ اتَّقَىٰ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

Artinya: Dan berzikirlah kepada Allah pada hari yang telah ditentukan jumlahnya. Barang siapa mempercepat (meninggalkan Mina) setelah dua hari, maka tidak ada dosa baginya. Dan barang siapa mengakhirkannya tidak ada dosa baginya, (yakni) bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah bahwa kamu akan dikumpulkan-Nya."

Hari Tasyrik juga hari di mana umat muslim diingatkan untuk selalu bersyukur atas rezeki yang berikan oleh Allah SWT, salah satunya rezeki berupa makanan dan minuman.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Artinya : “Hari-hari tasyriq adalah hari menikmati makanan dan minuman."

Selama hari Tasyrik, setiap muslim juga dianjurkan memperbanyak bacaan doa sapu jagat. Dalam suatu riyawat disebutkan, doa yang paling banyak dibaca oleh Rasulallah SAW adalah doa sapu jagat.

Anas bin Malik mengatakan: كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – « اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِى الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ »

Artinya : “Do’a yang paling banyak dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “Allahumma Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar."

Membaca tasmiyah (bismillah) dan takbir saat hendak menyembelih kurban juga menjadi amalan penting bagi umat muslim. Penyembelihan kurban dapat dilaksanakan hingga akhir hari Tasyrik.

Selain itu, banyak amalan lainnya yang bisa dilakukan oleh umat muslim di hari Tasyrik, di antaranya berkurban apabila mampu, mengumandangkan takbir, membaca Alquran, bersedekah, memperbanyak salat sunah, dan bersilaturahmi. []

Baca juga: 

Berita terkait
Idul Adha, Borong Matim Sembelih 89 Hewan Kurban
Umat Muslim di Kota Borong Manggarai Timur mengurbankan 89 ekor hewan dalam merayakan Idul Adha 1441 Hijriah.
Kecelakaan Warnai Idul Adha di Maluku, 3 Orang Tewas
Satlantas Polres Maluku Tengah mengatakan kecelakaan maut terjadi saat mobil avanza kecepatan tinggi pindah jalur dan menabrak pengendara motor.
Yusuf Mansur: Idul Adha, Saat Kepedulian Umat Islam Diuji
Yusuf Mansur mengataka Perayaan Hari Raya Idul Adha merupaan hari saat rasa kepedulian umat muslim diuji.
0
Doa dan Amalan Selama Hari Tasyrik
Hari Tasyrik, tanggal 11, 12, dan 13 bulan Zulhijah setiap muslim diharamkan untuk berpuasa dan dianjurkan untuk menikmati daging kurban.