Jakarta – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, telah memperbaiki amblasnya 7 makam korban covid-19 di TPU Tapos Kota Depok melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemakaman Umum Kota Depok.
Makam yang amblas diakibatkan karena peti jenazah sudah lapuk, sehingga membuat permukaan tanah longsor. Tetapi sudah kami tangani saat itu juga.
Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati mengatakan, amblasnya sejumlah makam tersebut terjadi akibat hujan yang terus mengguyur Kota Belimbing tersebut dalam beberapa hari terakhir ini.
"Makam yang amblas diakibatkan karena peti jenazah sudah lapuk, sehingga membuat permukaan tanah longsor. Tetapi sudah kami tangani saat itu juga," tutur Ety dikutip dari Monitor pada Sabtu, 6 Februari 2021.
Ety menjelaskan, bahwa amblasnya belasan makam tersebut akibat diguyur hujan yang turun dengan intensitas tinggi adalah penyebab yang lumrah terjadi. Proses perbaikan pun telah dilakukan dengan cara memadatkan kembali tanah di setiap makam guna menghindari hal yang sama terjadi lagi.
"Jadi nanti dipadatin lagi tanahnya, baru setelah itu diuruk," ucapnya.
- Baca juga : Kemenko Marves Jelaskan Soal 2 Juta Data Covid Belum Dientri
- Baca juga : MPR Minta Data Hasil 3T Pelaksanaan PPKM Dikoordinasikan
Menurut Ety, tercatat ada sebanyak 180 liang lahat yang telah terisi jenazah dengan indikasi penyakit menular.
“Intinya semua jenazah yang dimakamkan disitu meninggal akibat penyakit menular, tidak dijelaskan secara rinci Covid-19 atau tidak,” pungkasnya.[]